Manokwari, 3 tahun (episode 1)

Desember 1997...

Setelah turun dari pesawat di Bandar Udara Rendani, kemudian menelusuri jalan di kaki pegunungan Arfak, lanjut melewati Terminal/Pasar Wosi, sampailah di tempat kerja di Jalan Yos Sudarso. Kantornya persis disamping gedung DPRD (waktu itu). Di Papua banyak sekali jalan dengan nama jalan Yos Sudarso.

Sementara tinggal di rumah dinas yang lokasinya berada di lereng gunung meja, disebelah Korem (waktu itu), dekat masjid dan lapangan bola Korem. Di rumah dinas ini, kita harus menampung air terlebih dahulu untuk keperluan mandi, cuci dll. Akhirnya diputuskan mencari kost yang gampang air nya.

Air disini tidak boleh langsung diminum setelah dimasak pertama kali, harus diendapkan dulu karena masih terdapat karangnya. 

Dapatlah kost di ujung jalan gunung merapi, di Fanindi, dekat SMP N 1 Manokwari. Kami tinggal di lantai 2 karena yang lantai 1 ditempati oleh yang punya rumah. Rumah dengan konstruksi kayu (kayu besi katanya). 

Tiap hari ke kantor,  kami bertiga, jalan kaki karena dekat, menyeleusuri jalan gunung merapi, gunung salju lanjut di jalan yos sudarso.

Kalau hari libur kadang kala jalan-jalan menyusuri pantai didekat pelabuhan. Ketika itu masih dapat terlihat jelas ikan yang berenang, sangat jernih.

Pernah juga jalan ke Pantai Pasir putih, dari kota manokwari setelah menyusuri jalan pasir putih. Kita akan sampai di Pantai Pasir Putih. Pantai ini sesuai dengan nama nya pasir nya putih dengan air laut yang jernih. Tentunya sangat indah sekali.

Kalau akan dilanjutkan dengan menyusuri jalan tersebut akan sampai ke Pantai Bakaro. Pantai Bakaro diberikan sesuai dengan nama desa nya. Desa Bakaro. Dipantai ini ada yang unik yakni adanya atraksi pemanggilan ikan.  Biasanya dilakukan pagi atau sore hari.


Postingan populer dari blog ini

SMK SMAKBO baru

Durian Kabupaten Purworejo

Parkir Kendaraan Bermotor di Stasiun Bogor