Donor Darah, Kecil bagi Kita, Besar bagi Sesama
Sabtu kemarin saya kembali mengikuti donor darah di PMI Kota Bogor. Rutinitas sederhana ini selalu memberi rasa syukur dan lega setelah menjalaninya. Diawali dengan sarapan pagi, mengantar anak ke sekolah, di SMAKBO, lalu mampir sebentar olahraga jalan kaki di Lapangan Kresna, semuanya terasa seperti rangkaian persiapan kecil sebelum memberikan setetes manfaat bagi orang lain. Sesampainya di PMI, layanan sudah dibuka tepat pukul delapan pagi. Prosesnya kini semakin mudah—cukup mengisi data di komputer, menjawab beberapa pertanyaan kesehatan, lalu mencetak formulir. Nomor antrian saya keenam, dan tidak butuh waktu lama sebelum dipanggil untuk diperiksa dokter. Hasilnya cukup baik: tekanan darah 130/90, Hb 13,8, dengan berat badan 80,5 kilogram. Setelah dinyatakan layak, saya masuk ke ruang pengambilan darah, dan 350 cc darah pun diambil. Bagi saya pribadi, donor darah bukan hanya soal kesehatan, meski jelas ada manfaatnya bagi tubuh pendonor. Lebih dari itu, ada nilai kemanusiaan yang...