Jembatan Besi, Tambora
Selain Kalianyar, ada satu tempat lagi yang menjadi kenangan, yakni jembatan besi. Kenapa namanya disebut demikian, konon katanya daerah tersebut rawa. Memang benar rawa, bapaku waktu membangun rumah, habis banyak untuk membeli urugan buat nutup rawa. Nah untuk menghubungkan antara tempat dibangunlah jembatan dari besi yang kokoh. Hingga akhirnya tempat tersebut populer dengan nama Jembatan Besi.
Sebagian besar penghuninya adalah pendatang dari banyak suku. Mayoritas jawa.
Dulu, daerah ini merupakan sentra tempe, yang merupakan salah satu terbesar di Jakarta Barat, dengan unit pengolahan nya ada di sepanjang kali banjir kanal barat. Ada banyak sekali.
Di sini juga ada namanya Pasar Jembatan Besi juga. Lokasinya dekat dengan session City sekarang.
Lumayan lama, ortu tinggal di sini, hampir 20 tahun. Padatnya luar biasa, disini.
Ada juga yang namanya velbak, nama yang bau-bau Belanda. Entahlah artinya apa.
Akhirnya, pindah juga dari sini karena adanya pembangunan Seasons City. Entah ada berapa jalan Jembatan Besi yang digusur, pokoknya banyak banget.
Sentra tempe pindah ke semanan. Ortu pun juga ikut ke arah barat jakarta, ke semanan. Banyak tetangga kanan kiri yang pindah kesini.
Ke tempat yang baru.