Cerita tentang bulan September
Ada kegembiraan, banyak yang ulang tahun di bulan ini. Saya dan ponakan-ponakan.
Tetapi ada kesedihan pada bulan ini. Bulan penuh cerita. Namun lebih banyak cerita harunya.
Bagaimana tidak....
Pada tanggal 3 September 2020, Kamis pagi hari, ibuku yang biasa ku panggil emak, meninggal dunia, setelah sebelumnya kena diabet dan minum obat secara rutin lalu terakhir kena sakit paru hingga meninggalnya.
Kemudian... Setelah 4 tahun emak meninggal...
Pada tanggal 30 September 2024, Senin pagi hari, bapakku, yang biasa ku panggil bapak, meninggal dunia. Kesehatan nya mulai menurun hingga meninggalnya.
Kaget juga, ketika dikabari..
Karena 2 minggu sebelumnya masih ngumpul bareng keluarga untuk merayakan ulang tahun ponakan. Hadir pula saudara-saudara di Karawang. Dirumah adik yang selama merawat bapak.
Sering sekali beliau minta untuk dianter pulang ke Krandegan. Kondisi belum memungkinkan, kami minta agar bersabar sampai benar benar bisa berjalan baru ke sana.
Mungkin, bisa juga ini sebagai isyarat.
Tidak lama dari itu, beliau meninggal.
Sesuai permintaan bapak, beliau minta dibawa ke kampung halaman tercinta.
Dikuburkan disamping emak. Sehidup dan semati, selalu berdampingan.
Dikampung halamanku, krandegan. Salah satu desa kecil di pelosok kabupaten Purworejo.
Ketika beliau hidup, banyak pelajaran yang diberikan, banyak ilmu yang dibagikan, banyak hal yang telah diajarkan.
Semoga kami dapat saling menjaga dan meneruskan seluruh kebaikannya.
Semoga Allah memberikan tempat terbaik disisi Nya.
Aamiin.