Karya Ditolak
Setelah beberapa hari yang lalu, upload beberapa gambar di shutter stock. Pada hari ini, tidak ada satu pun gambar yang di approved (not approved). Harus belajar banyak lagi mengenai triknya bagaimana agar gambar yang dikirim bisa lolos seleksi. Mungkin ini tantangan nya, dari belum pernah sama sekali belajar fotografi, lalu belum pernah belajar editing. Mulai belajar dikit-dikit. Mulai belajar lebih serius agar bisa masuk.
Tidak di approved nya foto karena alasan
"Metadata - Editorial Requirements"
Editorial captions must include day, month, year, and Geographic information and description. Descriptions, keywords, categories, and locations must be accurat, descriptive, and relevant to the subject matter, and must be in english. They should no contain any potentially injectionable or offensive language. Remove special character or repetitive words/phrases and check spelling/grammar errors.
Ada lagi yang ditolak dengan alasan :
"Quality and standards - photo & video#
Content does not meet our minimun quality standards.
Bahasanya pakai bahasa Inggris lagi, harus belajar bahasa juga nih. Walaupun sudah pakai google translate masih belum benar juga.
Namanya juga usaha, tapi hal ini karena belum tahu bahwa hasil foto yang menurut kita sudah bagus ternyata masih perlu dilakukan pemolesan lagi agar menghilangkan "noise".
Banyak yang masih harus dipelajari, sepertinya harus satu per satu dulu dipelajari. Learning by doing, bahasa keren nya.
Tidak ada kata terlambat, yang ada adalah jangan sampai kita belum pernah mencoba. Mencoba melakukan yang terbaik agar hasilnya baik.
Dulu juga pernah di tolak ketika meng upload opini ke kumparan. Sering sekali, tulisan opini yang dimasukkan ke kumparan ditolak. Pantang menyerah. Setiap ditolak diperbaiki, ditolak lalu terus diperbaiki lagi. Kita cari terus cara memperbaiki tulisan yang ditolak tersebut.
Sambil mempelajari kenapa tulisan tersebut ditolak. Belajar terus menerus agar tulisan dapat diterima.
Akhirnya ada tulisan yang diterima, rasanya, luar biasa senang. Ternyata kita pun bisa kalau ada kemauan.
Mulailah mencari ide yang ada di sekitar kita. Banyak sekali bahan untuk dibuat tulisan, dari kita membaca berita, media sosial, dan mengamati sekitar kita juga bisa jadi ide.
Saya menyebut nya daily hunter.
Kalau Foto, apa saja yang ada di sekitar kita, klik saja. Nanti malamnya di cek satu per satu, mana yang menarik dan cocok menurut kita. Poles sedikit lalu upload, kalau di tolak, ya cari lagi yang lainnya. Sepanjang, masih bisa upload, terus lakukan.
Begitupun tulisan, apa saja yang menurut kita bagus, mulailah menuliskan ide dan pokok-pokoknya. Lalu nanti kalau senggang, dikembangkan lagi dan lagi. Apakah dalam satu hari langsung jadi, banyak orang yang bisa melakukannya. Tapi kalau saya, ada yang seminggu, sebulan, bahkan ada yang hingga kini belum kelar juga.
Jangan memaksakan diri, agar semua dapat selesai. Harus dibuat senyaman mungkin dalam membuat karya. Buat bahagia dan jangan stress. Namanya menyalurkan minat, kok sampai stress.
Semakin lama akan semakin baik tulisan dan foto yang kita buat.
Yang terpenting dari semuanya adalah orisinalitas karya kita, bukan plagiat.
Selamat mencoba dan pantang menyerah.