Kambing Etawa Kabupaten Purworejo

Kambing Etawa, juga dikenal sebagai **Kambing Jamnapari** atau **Kambing Etawah**, adalah salah satu jenis kambing unggulan yang berasal dari India, tepatnya dari daerah Etawah (Uttar Pradesh). Kambing ini populer di Indonesia karena sering digunakan untuk **ternak perah** (susu) dan **ternak pedaging**, serta sering diikutsertakan dalam kontes kambing karena posturnya yang besar dan menarik.

### Ciri-ciri Kambing Etawa:
1. **Postur Tubuh**: Kambing Etawa memiliki tubuh yang besar dan tinggi, dengan tinggi bisa mencapai 90-120 cm untuk yang jantan.
2. **Bentuk Telinga**: Telinganya panjang dan terkulai ke bawah, mirip dengan telinga kambing Jawarandu.
3. **Hidung**: Hidungnya cenderung melengkung (roman nose).
4. **Bulu**: Bulunya lebat, terutama di bagian paha dan leher.
5. **Produksi Susu**: Kambing Etawa dikenal sebagai penghasil susu yang baik, dengan produksi susu sekitar 1-3 liter per hari.
6. **Warna Bulu**: Warna bulunya bervariasi, mulai dari putih, coklat, hitam, atau kombinasi.
### Keunggulan Kambing Etawa:
- **Susu Berkualitas**: Susu kambing Etawa dianggap memiliki nilai gizi tinggi dan baik untuk kesehatan.
- **Daging**: Dagingnya juga diminati karena teksturnya yang empuk dan rendah kolesterol.
- **Nilai Ekonomi Tinggi**: Kambing Etawa sering diikutsertakan dalam kontes kambing, sehingga memiliki nilai jual yang tinggi jika memenangkan kontes.


Kambing Etawa kabupaten Purworejo

Kambing etawa pertama kali masuk ke Purworejo pada tahun 1924. Pemerintah Kabupaten Purworejo mendatangkan kambing ras etawa dari India untuk mendorong usaha peternakan di daerah ini. Seiring berjalannya waktu, peternakan kambing etawa menjadi salah satu mata pencaharian penting bagi masyarakat Kaligesing.

Keunggulan Kambing Etawa Kaligesing

Kabupaten Purworejo, khususnya Kecamatan Kaligesing, terkenal sebagai sentra peternakan kambing etawa di Indonesia. Kambing etawa ras Kaligesing bahkan menjadi ikon dan komoditas utama daerah ini.

Kambing etawa ras Kaligesing memiliki beberapa keunggulan dibandingkan jenis kambing etawa lainnya, antara lain:

 * Postur tubuh yang besar dan tegap: Bobot kambing etawa Kaligesing jantan dewasa bisa mencapai 90 kg.

 * Produksi susu yang tinggi: Kambing etawa Kaligesing betina mampu menghasilkan susu hingga 3 liter per hari.

 * Tahan terhadap penyakit: Kambing etawa Kaligesing memiliki daya tahan tubuh yang baik terhadap penyakit.

 * Adaptasi yang baik: Kambing etawa Kaligesing mudah beradaptasi dengan lingkungan dan pakan yang berbeda.

Potensi Pengembangan Kambing Etawa Kaligesing

Budidaya kambing etawa ras Kaligesing memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Permintaan pasar terhadap kambing etawa Kaligesing terus meningkat setiap tahun, baik untuk kebutuhan konsumsi maupun untuk bibit unggul. Hal ini didukung oleh kualitas kambing etawa Kaligesing yang memang sangat baik.

Kambing Etawa Kaligesing, yang berasal dari Kecamatan Kaligesing di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, dikenal sebagai salah satu jenis kambing unggulan di Indonesia. Ciri khasnya meliputi tubuh besar, telinga panjang, dan warna bulu hitam putih yang mencolok. Kambing ini sering menjadi juara dalam kontes kambing tingkat regional maupun nasional, berkat kualitas genetik dan perawatan yang baik dari peternak setempat.

Harga kambing Etawa Kaligesing dapat mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah per ekor, terutama bagi yang telah menjuarai kontes. Misalnya, seekor kambing pernah terjual seharga Rp100 juta, dan ada yang ditawar hingga Rp250 juta.
Selain nilai ekonomisnya, kambing Etawa Kaligesing juga dikenal karena produksi susu yang melimpah dan berkualitas tinggi, menjadikannya komoditas penting dalam industri susu kambing di Indonesia.
Bagi yang tertarik mempelajari lebih lanjut atau berkunjung, Kecamatan Kaligesing menawarkan wisata desa yang memungkinkan pengunjung untuk belajar langsung tentang budidaya kambing Etawa dan menikmati keindahan alam sekitar.
Kambing Etawa, atau dikenal sebagai Peranakan Etawa (PE), merupakan salah satu komoditas unggulan Kabupaten Purworejo, khususnya di Kecamatan Kaligesing. Kambing ini berasal dari India dan telah dikembangkan di Purworejo melalui persilangan dengan kambing lokal, menghasilkan ras Kaligesing yang dikenal dengan postur tubuh tinggi besar dan kualitas susu yang baik.
Desa Pandanrejo di Kecamatan Kaligesing menjadi sentra peternakan kambing Etawa dan telah dijuluki "New Zealand van Java" oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, karena populasi kambingnya yang melimpah.  Selain sebagai sumber penghasilan bagi peternak, kambing Etawa juga menjadi daya tarik wisata edukatif, di mana pengunjung dapat belajar tentang budidaya kambing dan mencoba memerah susu secara langsung.
Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan terus berupaya memberdayakan peternak kambing Etawa ras Kaligesing untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan peternak.
Bagi yang tertarik untuk mengunjungi atau mempelajari lebih lanjut, terdapat beberapa peternakan kambing Etawa di Purworejo, seperti Peternakan Kambing Etawa di Desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing, dan Tunas Farm di Desa Karang Sari, Kecamatan Bener.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi situs resmi Pemerintah Kabupaten Purworejo atau situs komunitas kambing Etawa.

Postingan populer dari blog ini

SMK SMAKBO baru

Durian Kabupaten Purworejo

Parkir Kendaraan Bermotor di Stasiun Bogor