Sekilas tentang Kabupaten Purworejo
Kabupaten Purworejo adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kecamatan Purworejo Kota. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Magelang di utara, Kabupaten Kulon Progo, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Kebumen di barat.
Kabupaten Purworejo memiliki luas wilayah 1.034,81752 km2 dan terdiri dari 16 kecamatan, 25 kelurahan, dan 469 desa. Pada tahun 2023, jumlah penduduknya mencapai 788.265 jiwa.
Kabupaten Purworejo terletak pada posisi 109° 47'28” – 110° 8'20” Bujur Timur dan 7° 32' – 7° 54' Lintang Selatan. Secara topografis, wilayah ini beriklim tropis basah dengan suhu antara 19°C - 28°C, sedangkan kelembaban udara antara 70% - 90% dan curah hujan tertinggi pada bulan Desember (311 mm) dan bulan Maret (289 mm).
Kabupaten Purworejo memiliki beberapa tempat wisata yang menarik, antara lain:
* Pantai Ketawang
* Curug Silangit
* Goa Seplawan
Selain tempat wisata, Kabupaten Purworejo juga memiliki beberapa kuliner khas, antara lain:
* Clorot
* Geblek
* Kue Lompong
* Dawet Ayu
Kabupaten Purworejo juga dikenal sebagai daerah yang memiliki banyak sentra kerajinan, antara lain:
* Kerajinan batik
* Kerajinan anyaman bambu
* Kerajinan gerabah
* Kerajinan kulit
Masyarakat Purworejo memiliki beragam pekerjaan, mencerminkan kekayaan sumber daya alam dan potensi ekonomi daerah. Berikut adalah beberapa pekerjaan yang umum ditemukan di Purworejo:
* Pertanian: Sektor pertanian masih menjadi tulang punggung perekonomian Purworejo. Masyarakat banyak yang bekerja sebagai petani, menggarap sawah dan ladang untuk menghasilkan padi, jagung, kedelai, dan tanaman lainnya.
* Perkebunan: Purworejo juga memiliki lahan perkebunan yang luas. Masyarakat bekerja sebagai petani kelapa sawit, kopi, teh, dan tanaman perkebunan lainnya.
* Peternakan: Masyarakat Purworejo juga beternak sapi, kambing, ayam, dan hewan ternak lainnya.
* Perikanan: Masyarakat yang tinggal di daerah pesisir bekerja sebagai nelayan, menangkap ikan di laut.
* Perdagangan: Sektor perdagangan juga berkembang pesat di Purworejo. Masyarakat berdagang di pasar tradisional, toko, dan pusat perbelanjaan lainnya.
* Industri: Purworejo memiliki beberapa industri, seperti industri pengolahan makanan, tekstil, dan kerajinan. Masyarakat bekerja di pabrik-pabrik sebagai karyawan.
* Jasa: Sektor jasa juga berkembang di Purworejo. Masyarakat bekerja di bidang pendidikan, kesehatan, pariwisata, perbankan, dan jasa lainnya.
* Kerajinan: Purworejo terkenal dengan berbagai kerajinan tradisional, seperti batik, anyaman bambu, dan kerajinan gerabah. Masyarakat bekerja sebagai pengrajin, menghasilkan produk-produk yang unik dan bernilai seni tinggi.
Selain pekerjaan-pekerjaan di atas, masyarakat Purworejo juga bekerja di sektor informal, seperti menjadi pedagang kaki lima, tukang ojek, dan pekerjaan lainnya.
Keragaman pekerjaan di Purworejo menunjukkan bahwa daerah ini memiliki potensi ekonomi yang besar. Dengan memanfaatkan sumber daya alam dan mengembangkan sektor-sektor ekonomi lainnya, Purworejo dapat terus meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Kabupaten Purworejo memiliki banyak sekolah yang tersebar di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga pendidikan menengah atas. Berikut adalah data jumlah sekolah di Purworejo berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:
* SD (Sekolah Dasar) atau sederajat: Terdapat 539 sekolah dengan rincian 289 sekolah negeri dan 250 sekolah swasta.
* SMP (Sekolah Menengah Pertama) atau sederajat: Terdapat 113 sekolah dengan rincian 43 sekolah negeri dan 70 sekolah swasta.
* SMA (Sekolah Menengah Atas) atau sederajat: Terdapat 31 sekolah dengan rincian 11 sekolah negeri dan 20 sekolah swasta.
Selain sekolah umum, di Purworejo juga terdapat sekolah-sekolah keagamaan seperti madrasah. Berikut adalah data jumlah madrasah di Purworejo:
* MI (Madrasah Ibtidaiyah): Terdapat 342 madrasah dengan rincian 113 madrasah negeri dan 229 madrasah swasta.
* MTs (Madrasah Tsanawiyah): Terdapat 90 madrasah dengan rincian 43 madrasah negeri dan 47 madrasah swasta.
* MA (Madrasah Aliyah): Terdapat 21 madrasah dengan rincian 7 madrasah negeri dan 14 madrasah swasta.
Data ini menunjukkan bahwa Purworejo memiliki fasilitas pendidikan yang cukup lengkap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain jumlah sekolah, perlu juga diperhatikan kualitas pendidikan di Purworejo. Pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Purworejo, baik dari segi fasilitas maupun tenaga pengajar.