Penyesalan yang Datang Terlambat: Cerminan dari Sistem dan Kesadaran Diri
Penyesalan memang selalu datang di akhir. Itu sebabnya ia disebut penyesalan. Banyak dari kita yang baru merasakannya ketika telah memasuki dunia kerja, saat beban dan tanggung jawab tidak lagi bisa dihindari, dan hidup tidak lagi bisa diselesaikan dengan menyontek PR atau sekadar menghafal rumus. Masa SD dan SMP seringkali hanya kita jalani sebagai rutinitas. Bangun pagi, pergi ke sekolah, mengerjakan PR, lalu bermain. Tujuan pendidikan saat itu belum benar-benar kita pahami. Kita belajar karena disuruh, bukan karena ingin tahu. Saat SMA, mulai muncul kesadaran diri, meskipun masih samar. Kita mulai mengenal makna persahabatan, merasakan tekanan ujian nasional, bahkan mungkin mulai membayangkan masa depan. Namun, fokus tetap terpecah — antara tugas sekolah dan kebutuhan bersosialisasi. Lalu datanglah masa kuliah. Fase ini seharusnya menjadi masa pembentukan jati diri, eksplorasi potensi, dan pembekalan menuju dunia nyata. Namun sayangnya, banyak mahasiswa — termasuk saya sendiri, sa...