Naik L300 dan ELF Baru Bogor–Cianjur PP: Transportasi Murah Penuh Cerita


Akhir pekan kemarin, saya memutuskan mencoba moda transportasi yang mungkin sudah jarang dilirik oleh masyarakat urban: L300 dan ELF jurusan Bogor–Cianjur. Rasanya seperti kembali ke masa sebelum travel online dan kereta cepat mendominasi. Murah, fleksibel, dan tentu saja—penuh cerita.

Berangkat dari Bogor: Pangkalan L300 Cidangiang

Perjalanan saya dimulai dari pangkalan L300 di ujung Jalan Cidangiang, Bogor, tepat di dekat halte bus Trans Pakuan Cidangiang. Di lokasi ini, deretan mobil L300 berjajar menunggu penumpang. Selain jurusan Cianjur, ternyata ada juga mobil ke Sukabumi. Untuk jurusan Sukabumi, saya belum sempat mencoba, tapi nanti kalau sudah, akan saya tuliskan juga pengalamannya di sini.

Saya naik L300 jurusan Cianjur sekitar pukul 08.00 pagi. Namun, karena sistemnya ngetem (nunggu penuh), mobil baru berangkat sekitar pukul 09.30. Satu setengah jam menunggu itu rasanya seperti ujian kesabaran pertama, tapi ya... begitulah ritme transportasi lokal.

Rute Menuju Cianjur: Macet Sudah Jadi Tradisi

Dari Bogor, mobil melaju lewat Jalan Pajajaran, masuk ke tol lalu keluar di gerbang tol Ciawi. Karena itu hari Minggu dan jalur wisata ke Puncak terkenal padat merayap, sopir memilih rute alternatif: keluar lebih awal di lampu merah Gadog dan melanjutkan perjalanan melalui jalan-jalan non-tol menuju Puncak.

Sepanjang jalan, suasana libur akhir pekan begitu terasa. Kendaraan melaju perlahan, macet di mana-mana, tapi tetap menarik. Ada penjual jagung rebus dan bakar, sate kelinci, dan aroma khas wisata pegunungan di setiap tikungan. Kami juga melewati villa-villa tua di Cipanas yang memunculkan nuansa nostalgia tersendiri. Akhirnya, sekitar pukul 14.00, saya tiba di depan Ramayana Cianjur—titik turunan umum untuk penumpang.

Total waktu tempuh: hampir 4,5 jam. Cukup melelahkan, tapi tetap terasa menyenangkan kalau dinikmati sebagai bagian dari petualangan akhir pekan.

Perjalanan Pulang: ELF Baru dan Rute Menantang

Untuk perjalanan pulang ke Bogor, saya menuju pangkalan ELF di Cianjur, tak jauh dari Tugu Lampu Gentur, tepatnya di depan kompleks pergudangan Bulog Bojong Herang, atau bisa juga ditandai dari Rumah Makan Perumahan Dinas Kodim 0608/CJR di Jalan H. Juanda No. 99.

Kali ini saya beruntung bisa naik kendaraan ELF baru, hasil peremajaan dari armada L300 lama. Kondisinya lebih nyaman: kabin lega, kursi empuk, dan ada AC yang berfungsi baik. Ongkosnya tetap sama: Rp40.000. Dengan harga segitu, kenyamanan tambahan ini terasa cukup istimewa.

Saya naik sekitar pukul 13.00 siang. Dari Cianjur, mobil bergerak ke arah Cimacan, lalu belok ke kanan masuk jalur alternatif Kota Bunga–Puncak Dua untuk menghindari kemacetan parah di jalur utama Puncak. Rute ini... luar biasa menantang. Banyak tanjakan curam, turunan panjang, kelokan tajam, dan jalan rusak di beberapa titik. Rasanya seperti naik roller coaster darat versi lokal. Saya sempat deg-degan, “kuat gak nih nanjaknya kendaraan?” Tapi sopir sudah lihai, dan kendaraan tetap melaju stabil.

Setelah menyusuri daerah Ciherang, kami masuk ke kawasan Sentul City, lalu masuk tol arah Bogor.

Waktu tempuh pulang: lebih dari 6 jam. Tapi karena naik ELF yang lebih nyaman, perjalanan tetap terasa ringan, meski sedikit melelahkan karena rute berliku.

Transportasi Murah, Pengalaman Berharga

Naik L300 atau ELF jurusan Bogor–Cianjur memang bukan pilihan utama di era serba instan seperti sekarang. Tapi buat saya, ini pengalaman yang menyenangkan dan berkesan. Harga terjangkau, rute bervariasi, dan atmosfer lokal yang kental menjadikan perjalanan ini layak dicoba minimal sekali seumur hidup.

Tentu, ada uji kesabaran di sana-sini—terutama saat ngetem dan terjebak macet. Tapi kalau kamu suka suasana jalanan, ingin merasakan pengalaman otentik antar kota, atau sekadar nostalgia, transportasi ini masih menyimpan pesona tersendiri.

Tips penting: berangkatlah pagi dan bawa bekal sabar. Siapkan juga camilan dan playlist favorit—karena kamu nggak pernah tahu akan sejauh apa petualangan kecil ini membawamu.


Postingan populer dari blog ini

Parkir Kendaraan Bermotor di Stasiun Bogor

SMK SMAKBO baru

Durian Kabupaten Purworejo