Bayangkan Dunia Tanpa Sekat: Renungan dari Nilai Kemanusiaan
Belum lama mendengarkan kembali lagu Imagine yang ditulis oleh John Lennon pada tahun 1971, kalau tidak salah kutip. Liriknya sangat menarik, seolah memberikan mimpi kepada setiap manusia. Mengajak kita merenung lebih dalam tentang arah dunia hari ini. Peperangan yang terus terjadi atas negara. Konflik antara wilayah karena agama, siku dan ras. Semua berpulang karena kekuasaan. Lagu itu bukan sekadar rangkaian nada dan lirik indah; ia adalah undangan untuk membayangkan dunia tanpa batas-batas artifisial—tanpa negara, tanpa agama, tanpa kepemilikan yang menjadi alasan manusia saling membunuh. Pada zamannya, lagu ini menuai kontroversi, bahkan dianggap utopis. Namun kini, lebih dari setengah abad kemudian, pesan lagu itu terasa sangat relevan. Dunia kita masih terpecah oleh bendera simbol negara, kepercayaan/agama, suku, ras dan kekuasaan. Perang masih berkobar, nyawa masih melayang, dan kebenaran masih sering dikalahkan oleh kepentingan kelompok. Ironisnya, banyak dari kekerasan...