Nilai Kita
Kemarin mendapat kabar, ada saudara, yang perusahaan tempatnya bekerja sudah memindahkan tempat usahanya/produksinya ke Tegal, Jawa Tengah. Oleh perusahaan pegawai lama ditawari untuk ikut pindah ke tempat yang baru, tegal. Namun tentunya akan ada penyesuaian gaji karena mengikuti UMR daerah setempat.
Mungkin ini, salah satu alasan kenapa perusahaan tersebut memindahkan tempat usahanya, kesana.
Kemudian saya katakan, ikut pindah saja mas, kalau secara
hitungan masih dapat lebihan (penghasilan dikurangi pengeluaran).
Masih gak cukup mas, katanya.
Lalu dianyapun merinci biaya selama dia tinggal dan bekerja disana yakni :
1. harus bayar kost,
2. Biaya Konsumsi,
3. Biaya transport karena masih harus kembali untuk menengok keluarga
4. Biaya lainnya.
setelah dihitung, hasilnya malah masih nombok, kurang.
Bagaimana mas, kalau keluarga juga dibawa serta kesana, usulku.
Kalau dibawa semua, biayanya pun malah lebih besar lagi. Kemudian merinci pengeluaran disana, harus sewa rumah dan biaya sehari-hari
lainnyapun masih gak cukup juga. Kalau gak dibawa harus 2 dapur, lebih gak cukup
lagi. Akhirnya ya, memutuskan gak ikut pindah kesana. Kemudian mencari kerja di tempat lama.
Berhasil?
Jauh dari bayangan, karena repotnya lagi, usia sudah diatas 40 tahun. Mencoba cari kerja sudah susah karena banyak perusahaan mencari fresh graduate, yang pasti karena gaji masih murah. Pengalaman kerja, soal nanti, bisa diajari.
Akhirnya meneruskan usaha sampingan yang sekarang jadi utama
yakni dagang sembako.
Pekerjaannya selama ini sifatnya klerikal dan tidak
membutuhkan suatu keahlian. Sehingga keahlian yang seharusnya sudah terasah selama
bekerja menjadi tidak ada. Pekerjaan tersebut menjadi hanya kebiasaan saja. Rutinitas. Setiap orang bisa melakukannya. Akhirnya ya, gampang dicarikan pegawai baru, yang murah dalam hal memberikan gaji bulanannya.
Perusahaan pun akan dengan gampang mencarikan
penggantinya. Setiap tahun ganti yang baru pun tidak masalah.
Melihat hal tersebut, dapat dikatakan bahwa memiliki keahlian atau
keterampilan sangat diperlukan. Keahlian atau keterampilan yang tidak dimiliki orang lain. Sehingga ada daya tawar yang akan membuat
perusahaan kesulitan untuk mencari pengganti kita. Adanya kita sangat diperlukan.
Keahlian atau keterampilan yang terus diasah sangat mempengaruhi nilai kita.