Pahlawan Bangsaku
Sabtu siang sampai menjelang sore, menemani anak, yang kelima. Belajar mengenai perjuangan pahlawan.
Namanya Pahlawan yang mau dibahas adalah Raden Dewi Sartika. Karena tinggal di Bogor, nama ini, menjadi nama yang familiar karena menjadi nama jalan di dekat alun-alun kota Bogor. Jalan Dewi Sartika. Menjadi lokasi pertokoan, Bank BRI Cabang Bogor Dewi Sartika, Bank BJB Cabang Bogor dan tentu saja Pasar Anyar Kota Bogor.
Anaknya diberikan tugas oleh sekolah, untuk membuat ringkasan,
katanya. Harus di ketik di laptop. Hehehe. Biar bisa dicetak.
Saya pun jadi ikut membacanya juga mengenai Raden Dewi
Sartika, dari Jawa Barat, ikut belajar sejarahnya.
Jadi teringat, dulu sekali, ketika waktu masih sekolah di SD, di Kampung di Jawa Tengah, buku
pertama yang di pinjam dari perpustakaan sekolah SD adalah perjuangan K.H.
Zainal Mustafa. Singa dari singaparna, pahlawan dari Jawa Barat juga. Sekarang belajar lagi mengenai pahlawan lainnya.
Mungkin masih banyak lagi pahlawan dari Jawa Barat. Nanti
coba mencari dan membacanya untuk bisa meneladaninya.
Bagiku, Raden Dewi Sartika adalah pelopor sekolah modern
bagi wanita di masanya, tidak hanya di Jawa Barat tapi di Indonesia. Di Jawa
Barat, namanya, ada di hampir setiap
kota dan kabupaten. Beliau adalah pendiri sekolah istri yang berganti nama
menjadi sekolah keutamaan istri lalu berganti lagi menjadi sekolah Raden Dewi.
Sekolah yang diakui oleh pemerintah. Sekolah untuk memajukan perempuan. Sekolah
yang mengajarkan banyak hal dari mulai membaca, menulis, berhitung, pendidikan
agama, keterampilan dan perawatan orang sakit. Lengkap sekali.
Semangatnya pun menjadi inspirasi bagi perempuan indonesia
lainnya. Sekolah ini jugalah yang mendorong semangat perempuan di daerah lain
untuk mendirikan sekolah di tempatnya.
Semangat dan kegigihannya menjadi teladan bagi kita
semua.
Akhirnya efek dari menemani anak, saya jadi belajar dan juga
jadi tahu. Pas di ingat-ingat, ternyata sekarang sudah bulan November, sebentar
lagi kita akan memperingati hari pahlawan. Pahlawan yang harus selalu kita
kenang, tentang jasanya, semangatnya, tekadnya, teladannya yang akan tetap
hidup dalam sanubari kita.