Pedagang Keliling

Kalau di pagi hari, maka yang akan sering terdengar adalah suara pedagang yang menjajakan roti, banyak jenis roti yang dijajakan ada sari roti, ada roti tit tot, dll, tidak lama kemudian datang, tukang bubur ayam. Ada yang dipikul, ada yang pakai sepeda dan ada juga yang pakai motor, bergantian datangnya. Agak siang sedikit berganti yang datang menjadi pedagang sayur dan buah. Yang datang akan silih berganti berganti orang dan jenis dagangan. Sedangkan sore hari akan terdengar suara "Tahu bulat, digoreng dadakan, 500an". Dulu pakai mobil bak terbuka sekarang sudah banyak yang pakai gerobak dorong mungkin lebih jauh jangkauannya. Tidak lama kemudian terdengar suara ting-ting, suara mangkok dipukul sendok, maka tidak lama akan muncul tukang bakso atau mie ayam, lalu suara kring-kring siomay, menjelang Maghrib, suara tek-tek bakso cuanki, tak lupa memanggil. Kalau habis isya', akan datang tukang mie Tek Tek, yang menjajakan nasi goreng dan aneka mie dengan gerobak dorongnya.

Suara tagline pun beraneka macam yang mampir di telinga, suaranya terdengar keras sampai ke dalam rumah. Yang pasti, menjadikan orang yang di dalam rumah akan tahu, pedagang apa yang sedang lewat di jalan depan rumah. Hanya dari bunyi atau teriakan pedagangnya.

Pedagang keliling sangat banyak jumlahnya, ragam dagangan yang dijajakannya pun banyak.  Begitupun yang beli, ada aja. Ada yang dagang, harus yakin pasti ada yang beli. 

Roda ekonomi akan terus berputar, karena adanya permintaan dan penawaran. Kalau dagangan habis maka pedagang akan berbelanja lagi ke pasar. Pasar pun bergerak, distributor ikut serta dan produksi pun menjadi berjalan. Petani juga senang karena hasil panennya pun sudah ada yang menampung karena penjual di pasar sudah menunggu hasil panennya.

Mungkin terlihat kecil, tapi kalau setiap tempat bergerak bersama. Tentunya akan memberikan dampak ekonomi yang cukup besar. Tidak hanya bagi perorangan, tapi bagi masyarakat dan negara. Marilah bergerak bersama. 

Postingan populer dari blog ini

SMK SMAKBO baru

Durian Kabupaten Purworejo

Parkir Kendaraan Bermotor di Stasiun Bogor