Tempat Mencatat

 

Buku tulis yang selalu ada di meja kerja, mungkin agak aneh karena sudah disiapkan laptop oleh kantor untuk mencatat dan bekerja. Bukunya juga bukan buku baru, buku bekas anak, yang sudah tidak dipakai dan masih ada sisa halaman yang kosong. Daripada dibuang, sayang. Bukunya juga masih bisa dipakai buat mencatat dan oret-oretan, harap maklum, semakin bertambah usia, daya ingat sudah mulai menurun. Banyak yang sering terlupa. Mungkin karena jenis pekerjaan yang bermacam-macam, jadi kadang bisa terlewat kalau tidak dicatat. Membuat catatan sekaligus memfungsikan kerja tangan dan otak.  Jadi, masih memungkinkan ada yang teringat walau cuma sedikit karena pernah ditulis dan diingat.

Buku tadi, 

ya, buku catatan tugas sehari-hari, baik yang akan dikerjakan, telah dikerjakan atau malah yang belum selesai dikerjakan. Seluruhnya dicatat dalam buku tadi, pokok-pokoknya saja. Kalau sudah selesai lalu tulisan tadi dicoret untuk membedakan dengan yang belum. Itupun, kadang masih aja ada yang terlewat.Sudah banyak oret-oretannya.  

Hal ini, kadang menjadi bahan candaan dengan teman kantor, bahwa RAM nya cukup bagus tapi pada zamannya. Sekarang sudah menurun. Bisa juga sudah kebanyakan yang disimpan. PC aja sudah dilakukan upgrade agar bisa cepat. 

Walau sudah dibuat catatan, namun kadang masih ada yang terlewat. Kalau ada yang terlewat ya, bagaimana lagi. Namanya juga sudah usaha. Tapi dengan mencatat menjadi salah satu hal yang menyenangkan.

Kadang menulis pun juga demikian, kalau saya lebih suka mencatat dalam google keep ketika terlintas sesuatu di dalam kepala, langsung dicatat. Alasannya ya, biar gak lupa.   

Postingan populer dari blog ini

SMK SMAKBO baru

Durian Kabupaten Purworejo

Parkir Kendaraan Bermotor di Stasiun Bogor