Empati

Kadang hal ini gampang diucapkan. Namun susah untuk di implementasikan. Kalau secara teori, semuanya sudah pada ngelotoklah.

Empati atas pekerjaan yang kita lakukan. Karena tanpa kita sadari bahwa apa yang kita kerjakan memberikan dampak ke orang lain. Kalau dampak bagi diri sendiri, pasti langsung selesai dikerjakan, saat itu juga. Namun karena bukan berdampak bagi dirinya sendiri hal ini kadang terlewatkan, nanti sajalah. Dampaknya akan mempengaruhi pekerjaan pihak lain, bahkan bisa berpengaruh pada capaian kinerja pihak lain. Bisa teman kita di kantor, atasan kita dan bisa juga pihak lain diluar kantor kita.

Pekerjaan yang kita lakukan di kantor seperti ban berjalan, lanjutan gerakannya,  bisa di internal kantor,  bisa juga di kantor lain, bisa juga di kantor diatasnya. Bila salah satunya macet, tentunya pekerjaan tadi tidak akan bisa tuntas. Banyak faktor yang menjadi penyebabnya tapi yang utama faktornya karena entah, entah lupa, entah acuh, entahlah.

Andai semua menyadarinya maka akan dilakukan sampai tuntas. Maka pekerjaan tadi akan baik-baik saja. Aman. Dari bawah sampai atasnya. Itu kalau semua menyadarinya.

Postingan populer dari blog ini

SMK SMAKBO baru

Durian Kabupaten Purworejo

Parkir Kendaraan Bermotor di Stasiun Bogor