Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2025

Membayar Yang Seharusnya Gratis

Setiap hari kita berinteraksi dengan tempat-tempat umum seperti minimarket, warung makan, toko kelontong, atau apotek dll. Tempat-tempat ini, terutama yang dikelola oleh jaringan besar seperti Indomaret dan Alfamart, secara resmi menggratiskan fasilitas parkir bagi pengunjungnya. Namun, kenyataan di lapangan berkata lain: hampir selalu ada "tukang parkir" yang berdiri di sana, meminta uang dari pengendara yang hanya ingin membeli sebungkus sabun atau sebotol air, bahkan mungkin tidak jadi membeli apapun. Karena yang dicari tidak ada.  Fenomena ini bukan hal baru, tapi makin lama makin meresahkan. Bayangkan, kita hanya berhenti sebentar untuk membeli sesuatu, lalu dipaksa membayar ongkos parkir yang tidak pernah kita sepakati. Tidak ada karcis resmi, tidak ada jaminan keamanan kendaraan, dan tidak ada kejelasan kemana uang itu mengalir. Yang lebih menyedihkan, keberadaan tukang parkir liar ini justru menciptakan keresahan sosial. Banyak masyarakat merasa tidak enak menolak, ...

Pungli Merusak Citra Wisata Lokal

Tempat wisata seharusnya menjadi ruang rekreasi yang menyenangkan, terjangkau, dan mudah diakses oleh semua kalangan. Namun sayangnya, masih banyak destinasi wisata di Indonesia yang dicederai oleh praktik pungutan liar—khususnya di akses jalan menuju lokasi. Pemandangan seperti ini sudah terlalu sering terjadi: pengunjung baru saja memasuki jalan menuju pantai, air terjun, atau kawasan perbukitan, lalu tiba-tiba dihadang oleh sekelompok orang yang meminta “uang masuk”. Tidak ada tiket resmi, tidak ada petugas dari dinas pariwisata, hanya selembar karcis fotokopian—atau bahkan tanpa karcis sama sekali. Jika tidak dibayar, kendaraan dihalangi, kadang dengan sikap kasar. Praktik seperti ini tidak hanya merugikan wisatawan, tetapi juga merusak citra daerah itu sendiri. Orang jadi enggan kembali, dan lebih memilih wisata ke tempat lain yang lebih tertib. Bahkan, pengalaman buruk semacam ini mudah menyebar melalui media sosial, yang pada akhirnya berdampak buruk terhadap sektor pariwisata...

Seleksi SMAKBO Tahun 2025

Hari ini, selasa tanggal 29 April 2025, anak ke 4, mengikuti ujian masuk SMAKBO. Lokasi ujian masuk di SMAKBO yang baru di jalan Pangeran Sogiri. Dengan nomor peserta ujian 1332,  dengan lokasi ujian di gedung B lantai 3, kode ruang 15 nomor meja 5. Ketika ujian diminta untuk membawa kartu  peserta Jarvis Mandiri, kartu pelajar, pensil 2b , ball point, dan penghapus. Adapun materi yang diujikan adalah bahasa Indonesia, bahasa Inggris, matematika dan ipa/sains. Mungkin ada yang belum tahu kenapa karu peserta ada tambahan Jarvis. JARVIS adalah akronim dari Jalur Penerimaan Vokasi Industri. Mungkin karena SMAKBO dibawah Kementerian Perindustrian. Seleksi masuk ke SMAKBO, salah satu ikhtiar melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Masuk ke SMA Negeri mungkin sudah tidak masuk hitungan, rumah tempat tinggal jauh dari sekolah. Kalau masih menggunakan zonasi, sudah wassalam. Kalau pakai prestasi, nah ini. Gak ada prestasi yang menonjol, yang menjadi salah satu jalu...

Lahir Tanpa Pengalaman

Setiap manusia lahir tanpa pengalaman sebelumnya tentang kehidupan di dunia ini — semuanya memulai dari nol. Waktu yang diberikan Tuhan pun adil: 24 jam sehari untuk setiap orang. Namun, yang membedakan hasil hidup seseorang adalah bagaimana mereka menggunakan waktu tersebut, bagaimana mereka memilih, berusaha, belajar, dan bertindak. Ada orang yang memanfaatkan waktu dengan penuh kesadaran dan kerja keras, ada juga yang mungkin tersesat, lalai, atau belum menemukan arah. Pilihan, perjuangan, serta nilai-nilai yang dipegang menjadi faktor penting yang membentuk perjalanan hidup masing-masing. Karena setiap orang memulai hidup tanpa pengalaman sebelumnya, kehidupan menjadi sebuah perjalanan belajar yang tiada henti. Kita belajar melalui kegagalan, melalui keberhasilan, melalui pertemuan dengan sesama, bahkan melalui kesunyian. Tidak ada peta pasti yang bisa diikuti semua orang — setiap langkah yang kita ambil membentuk jalan kita sendiri. Tuhan memberi waktu yang sama kepada setiap m...

Contoh Clue Card buat Pembawa Acara

Clue card untuk MC sosialisasi. Biasanya clue card itu semacam kartu kecil berisi catatan singkat supaya MC bisa tetap lancar tanpa harus baca teks panjang.t Contohoh clue card sederhana untuk MC sosialisasi: --- CLUE CARD 1 – Pembukaan Salam pembuka (Assalamualaikum/selamat pagi) Ucapan terima kasih pada peserta & narasumber Tema sosialisasi Tujuan acara singkat --- CLUE CARD 2 – Susunan Acara Sebutkan susunan acara: 1. Pembukaan 2. Sambutan 3. Pemaparan materi 4. Tanya jawab 5. Penutupan --- CLUE CARD 3 – Sambutan Perkenalkan pembicara sambutan Persilakan sambutan --- CLUE CARD 4 – Pemaparan Materi Perkenalkan narasumber Persilakan menyampaikan materi Ucapan terima kasih setelah selesai --- CLUE CARD 5 – Tanya Jawab & Penutupan Arahkan sesi tanya jawab Ucapkan terima kasih kepada penanya & narasumber Penutupan acara Mohon maaf bila ada kekurangan Salam penutup ---

Contoh narasi buat Pembawa Acara

Contoh kata-kata untuk menjadi MC dalam acara sosialisasi: 1. Pembukaan Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, (Selamat pagi/siang/sore) dan salam sejahtera bagi kita semua. Yang terhormat, [sebutkan pejabat atau narasumber], Yang kami hormati, seluruh peserta sosialisasi yang telah hadir pada hari ini. Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat berkumpul dalam acara sosialisasi [sebutkan tema atau topik] ini dalam keadaan sehat dan penuh semangat. 2. Perkenalan Acara Bapak/Ibu serta hadirin yang saya hormati, Acara sosialisasi ini bertujuan untuk [jelaskan tujuan singkat sosialisasi]. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat serta wawasan baru bagi kita semua. Adapun susunan acara kita pada hari ini adalah sebagai berikut: Pembukaan Sambutan Pemaparan materi Sesi tanya jawab Penutupan 3. Sambutan Untuk mengawali acara, marilah kita dengarkan sambutan dari [sebutkan ...

Tambal Ban Dalam, Tip Top Langit Biru Dramaga

Pagi hari ini, pas ngeluarin mobil. Biasanya,langsung ngecek kondisi ban. Ternyata ada yang kurang angin pas dipencet, roda kanan belakang. Kemudian dibawalah ke tambal ban tubless yang ada di POM Bensin, dekat pasar induk kemang. Setelah dilakukan pengecekan, ketemulah lokasi bocornya. Kena paku, dibagian sisi dalam ban. Namun mereka tidak bisa menambalnya. Katanya tidak bisa dilakukan tambal tubless yang biasa mereka lakukan. Namun harus dilakukan tambal dalam. Tetapi tidak semua tempat tambal ban tubless bisa melakukan tambal dalam. Lalu mereka memberikan rekomendasi tambal dalam ke quick auto atau tambal ban tip top. Yang terdekat adalah quick, kemudian meluncurlah ke sana. Lalu ke bagian recepsionisnya, saya infokan mau tambal ban. Petugas kemudian mengecek lokasi ban yang bocor. Mereka tidak bisa juga, karena harus tambal dalam.  Setelah Quick tidak bisa, tinggal ke tip top. Saya awalnya mengira bahwa tip top ini adalah swalayan. Ternyata ada tip top tambal ban. Akhirnya menc...

Adakah Pegawai Tanpa Kinerja

Secara prinsip dan aturan manajemen kinerja pegawai— setiap pegawai wajib memiliki kinerja yang dapat diukur , karena kinerja adalah bentuk pertanggungjawaban atas tugas dan fungsi jabatan yang diemban. Namun dalam praktiknya, memang bisa terjadi kondisi di mana: Pegawai tampak “tidak memiliki kinerja” karena pekerjaannya dikerjakan oleh orang lain , misalnya: Pegawai pasif atau tidak menjalankan tugasnya , sehingga tugasnya diambil alih oleh rekan kerja atau atasan demi kelangsungan pekerjaan. Penugasan tidak jelas , jabatan hanya bersifat struktural atau administratif tanpa tugas nyata yang diberikan. Pejabat baru menjabat tapi belum diberi penugasan konkrit atau belum disesuaikan SKP-nya. Pegawai yang sering cuti/tidak hadir , sehingga pekerjaan teknisnya dilimpahkan. Pembagian kerja tidak adil , di mana beban kerja lebih banyak ditanggung oleh pegawai tertentu saja. Penempatan yang tidak sesuai kompetensi , membuat pegawai tersebut hanya “menumpang jabatan”. Akibatnya: ...

Ukuran Kinerja Pegawai

  HEK dan DEK,  asalkan pelaksanaannya dilakukan secara obyektif, konsisten, dan berbasis data yang valid, dapat digunakan untuk mengukur kinerja pegawai Dokumen seperti Perjanjian Kinerja (PK) , Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) , Evaluasi Kinerja Triwulanan , serta penilaian perilaku kerja berpotensi besar mencerminkan tingkat kinerja pegawai yang sesungguhnya apabila memenuhi beberapa prinsip berikut: Keterukuran Indikator dan target harus jelas, terukur, dan relevan dengan tugas jabatan. IKU/IKI harus dirumuskan dengan tepat. Keterkaitan vertikal dan horizontal Kinerja individu harus terkait langsung dengan tujuan unit kerja dan organisasi, agar kontribusinya nyata. Bukti yang sahih Penilaian harus didukung oleh data dan dokumen objektif, bukan sekadar opini atau persepsi atasan. Penilaian perilaku yang adil Dilakukan berdasarkan observasi nyata, bukan penilaian subjektif. Mekanisme keberatan seperti yang Anda sebutkan tadi membantu menjaga keadilan ini. ...

Keberatan atas Penilaian Perilaku Kerja

Setiap pegawai dapat mengajukan keberatan terhadap penilaian perilaku kerja: Sebelum penetapan Hasil Evaluasi Kinerja (HEK) dan Dokumen Evaluasi Kinerja (DEK) secara resmi pada akhir triwulan, setiap pegawai diberikan kesempatan untuk menyampaikan keberatan terhadap nilai perilaku kerja yang diterimanya. Keberatan ini dapat diajukan apabila pegawai menilai bahwa hasil penilaian tidak mencerminkan kondisi sebenarnya atau terdapat unsur ketidaksesuaian dalam proses penilaian yang dilakukan oleh atasan langsung. Pengajuan keberatan dilakukan secara tertulis melalui mekanisme yang telah ditetapkan oleh unit kerja, disertai dengan argumentasi dan/atau bukti pendukung yang relevan. Atasan langsung wajib menindaklanjuti keberatan tersebut dengan melakukan klarifikasi secara objektif dan memberikan tanggapan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Menurutku bukti formal ini diajukan terlebih dahulu sebelum diajukan melalui aplikasi. Untuk meyakinkan layak tidaknya keberatan ybs.  ...

Contoh Script Moderator

  Contoh Script Moderator: Pembukaan: “Selamat pagi/siang semuanya! Terima kasih sudah hadir di kegiatan...... Saya [Nama Moderator], akan memoderatori sesi hari ini. Sebelum kita mulai, mohon pastikan mic dalam keadaan mute, dan gunakan kolom chat untuk pertanyaan. Nanti akan ada sesi khusus Q&A.” Perkenalan Narasumber: “Hari ini kita ditemani oleh [Nama Narasumber], seorang [profesi: konsultan ..../praktisi ..../dosen .....] dengan pengalaman lebih dari [X] tahun. Yuk langsung saja, kepada [Nama Narasumber], waktu dan layar saya persilakan.” Saat Q&A: “Terima kasih atas penjelasannya. Kita masuk ke sesi tanya jawab ya. Ada pertanyaan menarik dari [Nama Peserta]: ‘[Pertanyaannya]’. Silakan dijawab, [Nama Narasumber].” Penutupan: “Kita sudah sampai di akhir sesi. Terima kasih banyak atas kehadiran teman-teman semua. Semoga materi hari ini bermanfaat dan bikin lebih percaya diri. Jangan lupa isi feedback form ya, dan nantikan pada kegiatan berikutnya!”

Tugas Moderator

  Apabila kamu bertugas sebagai moderator di sebuah kegiatanperan kamu penting buat menjaga alur tetap rapi dan interaktif. Ini contoh rundown peran moderator secara  singkat sebagai berikut : Tugas Moderator: Pembukaan Acara Menyambut peserta Menjelaskan aturan kelas (mute mic, Q&A via chat, dll) Memperkenalkan narasumber Menjaga Alur Kegiatan Menyela dengan sopan jika waktu habis Menyampaikan pertanyaan dari peserta saat Q&A Menjaga interaksi (bisa ajak peserta jawab polling/survei singkat) Penutupan Meringkas poin penting Ucapkan terima kasih ke peserta dan narasumber Info e-sertifikat, materi, atau kelas lanjutan (jika ada)

Apakah Nyinyir bisa Membunuh?

Ada ungkapan yang sangat kuat maknanya—“lidah lebih tajam dari pedang”—karena luka yang dibuat oleh kata-kata sering kali gak terlihat secara fisik, tapi bisa lebih dalam dan lebih lama sembuhnya daripada luka fisik. Ungkapan "lidah lebih tajam dari pedang" memang mengandung makna yang dalam tentang kekuatan kata-kata.  Dalam Islam ada yang menyebutkan bahwa lisan (ucapan) bisa menjadi sumber dosa atau pahala. Ini menunjukkan betapa banyak tradisi budaya/agama yang menekankan pentingnya menjaga perkataan. Makna Metaforis - Pedang melambangkan kekuatan fisik yang merusak, tetapi efeknya terbatas (luka fisik, kematian jasmani).   - Lidah (kata-kata) dianggap lebih "tajam" karena mampu melukai hati, merusak reputasi, atau menghancurkan hubungan secara permanen. Kebencian, fitnah, atau kata-kata kasar bisa meninggalkan trauma emosional yang lebih sulit sembuh daripada luka fisik. Mengapa Lebih Berbahaya? - Dampak Luas: Kata-kata bisa menyebar cepat (terutama di era med...

Andai Setiap Dosa terlihat secara fisik

Kalau setiap kesalahan atau dosa yang dilakukan seseorang langsung terlihat secara fisik, seperti hidung Pinokio yang memanjang saat berbohong. Bisa jadi bahan cerita atau refleksi moral yang kuat. Bayangkan kalau setiap kali seseorang berbohong, mukanya jadi belang, atau setiap kali menyakiti orang lain, muncul bekas luka di tubuhnya. Dunia akan sangat berbeda — mungkin lebih jujur, tapi juga mungkin lebih kejam, karena tak ada ruang untuk menyembunyikan kesalahan, dan semua orang langsung dihakimi dari tanda-tanda itu. Tapi ada sisi lain yang bisa dieksplor juga: Apakah orang akan benar-benar berubah karena takut terlihat, atau cuma menahan diri agar tidak ketahuan? Apakah masih ada ruang untuk pengampunan dan pertobatan kalau semua dosa langsung terlihat? Bagaimana dengan kesalahan yang dilakukan tanpa sengaja?  Andai dosa atau kesalahan langsung kelihatan secara fisik. Misalnya, setiap kali seseorang berbohong, berbuat curang, atau menyakiti orang lain, muncul tanda di ...

Nyinyir Karena Tidak Suka

"Nyinyir" dan "tidak suka" itu berbeda, meskipun bisa saja berkaitan. Tidak suka : perasaan atau pendapat pribadi terhadap sesuatu atau seseorang. Misalnya, kamu gak suka lagu tertentu karena menurutmu liriknya gak nyambung. Tapi kamu simpan aja dalam hati atau paling bilang, "Aku kurang suka lagu ini." Nyinyir : ekspresi dari ketidaksukaan yang disampaikan dengan nada sinis, menyindir, atau menjatuhkan. Jadi bukan cuma gak suka, tapi juga ngomongin dengan cara yang menyebalkan. Misalnya, "Ih, lagu kayak gini kok bisa viral sih? Selera netizen tuh aneh." Jadi, tidak suka itu soal rasa , sedangkan nyinyir itu soal cara menyampaikan rasa itu—biasanya dengan nada negatif dan menjatuhkan. Contoh yang lebih sehari-hari, misalnya soal teman yang suka upload selfie tiap hari di Instagram. Tidak suka : “Aku kurang suka liat orang upload selfie terus, kayak bukan tipe konten yang aku nikmati aja.” Tapi kamu gak ngomong apa-apa, cuma scroll ...

Islam Tapi Sadar Berbuat Dosa

Kadang paling bikin hati sedih dan bingung. Ketika seseorang yang mengaku dirinya Muslim—yang tahu tentang halal, haram, pahala, dosa, surga, neraka—tetap berbuat dosa seolah-olah gak ada beban. Bahkan mungkin menganggap enteng dosa dengan dalih "Islam agama pengampun." Tapi di balik semua itu, sebenarnya bisa jadi: Ilmunya kurang dalam – dia tahu secara umum, tapi gak paham betapa beratnya dosa itu dalam pandangan agama. Imannya sedang lemah – kadang iman naik turun, dan di saat iman turun, dosa terasa biasa aja. Terlalu terbiasa menunda tobat – merasa masih muda, masih banyak waktu, padahal ajal gak kenal waktu. Pernah kecewa atau terluka secara spiritual – bisa aja dia punya pengalaman buruk yang bikin dia menjauh dari pemahaman agama yang benar. Islam sendiri gak pernah ngajarin untuk jadi suci tanpa dosa—tapi Islam sangat menekankan untuk selalu kembali setelah berbuat dosa. Nabi Muhammad SAW bilang, “Setiap anak Adam itu berdosa, dan sebaik-baik pendosa ada...

Kenapa Tidak Takut Neraka

Mungkin terdengar seperti orang pasrah atau putus asa, atau bisa juga sedang dalam kondisi emosi yang dalam—marah, kecewa, atau merasa tidak pantas diampuni. Kadang orang bicara begitu bukan karena benar-benar ingin masuk neraka, tapi karena sudah terlalu lelah atau merasa gak ada jalan kembali. Kalau sampai seseorang berkata seperti itu, ada kemungkinan dia: Merasa sudah terlalu banyak dosa – sampai kehilangan harapan untuk diampuni. Mencoba memberontak atau protes – mungkin kecewa dengan hidup atau merasa tidak adil. Butuh perhatian dan pengertian – dan itu ungkapan dari luka batin yang belum sembuh. Tidak benar-benar memahami konsekuensi – karena neraka bukan hal sepele. Tapi yang luar biasa, dalam banyak ajaran agama—terutama Islam—rahmat dan ampunan Tuhan itu selalu lebih besar dari dosa manusia , selama masih hidup dan mau bertobat. Bahkan orang yang paling berdosa pun, kalau hatinya benar-benar kembali, tetap bisa diselamatkan.

Kenapa Orang Masih Berbuat Dosa

Alasan kenapa seseorang tetap berani berbuat dosa meskipun dia tahu itu salah: Hawa nafsu dan godaan : Tahu itu salah bukan berarti mudah untuk menahan diri. Nafsu dan godaan bisa sangat kuat, terutama jika dosa itu memberi kesenangan sesaat. Merasa bisa tobat nanti : Ada yang berpikir, "Yang penting nanti saya tobat," jadi dosanya dianggap sepele untuk sementara waktu. Lingkungan dan kebiasaan : Kalau seseorang tumbuh di lingkungan yang permisif atau sering melihat dosa dianggap hal biasa, batas benar dan salah bisa kabur. Kurangnya rasa takut atau kesadaran akan akibat : Kadang orang tahu itu salah, tapi tidak merasa ada konsekuensi langsung, jadi jadi merasa aman melakukannya. Hati yang mulai mengeras : Kalau dosa dilakukan terus-menerus, hati bisa jadi terbiasa dan tidak lagi merasa bersalah.

Contoh Script Video Lapor SPT

  Skrip untuk video "Panduan Lengkap Lapor SPT Online" berdurasi sekitar 1-3 menit. Poin-Poin Video: ✅ Apa itu SPT dan siapa yang wajib lapor ✅ Cara lapor SPT online melalui DJP Online ✅ Batas waktu dan sanksi jika telat ✅ Tips agar proses lebih mudah Skrip Video: Panduan Lengkap Lapor SPT Online [Opening] 🎵 (Musik latar informatif) VO (Voice Over): "Hai! Sudah lapor SPT tahun ini? Jangan sampai telat, ya! Yuk, simak panduan mudah ini!" [Segmen 1: Apa itu SPT dan Siapa yang Wajib Lapor?] VO: "SPT atau Surat Pemberitahuan Tahunan adalah laporan pajak yang wajib disampaikan oleh Wajib Pajak, baik pribadi maupun badan usaha. Jika Anda memiliki penghasilan, wajib lapor, meskipun pajaknya nol!" [Segmen 2: Cara Lapor SPT Online] VO: "Lapor SPT kini makin mudah lewat DJP Online. Berikut langkah-langkahnya:" 1️⃣ Login ke DJP Online di djponline.pajak.go.id 2️⃣ Pilih e-Filing, lalu isi formulir sesuai jenis SPT Anda 3️⃣ Masukkan data penghasilan, p...

Pajak Natura

Pajak Natura adalah pajak yang dikenakan atas pengambilan sumber daya alam yang berada di wilayah Indonesia. Berikut ini adalah perkembangan pajak Natura di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir: Pada tahun 2015, pemerintah Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penghitungan dan Pembayaran Pajak Pengambilan Sumber Daya Alam. Peraturan ini mengatur tentang ketentuan dasar, tarif, pengenaan, dan pembayaran pajak Natura. Pada tahun 2017, pemerintah Indonesia mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 194/PMK.011/2017 tentang Tata Cara Pengenaan dan Pembayaran Pajak Pengambilan Mineral dan Batubara. Peraturan ini mengatur tentang ketentuan lebih lanjut mengenai tarif dan mekanisme pembayaran pajak Natura khusus untuk mineral dan batubara. Pada tahun 2018, pemerintah Indonesia mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 113/PMK.011/2018 tentang Perubahan atas PMK Nomor 194/PMK.011/2017. Peraturan ini mengatur tentang perubahan tarif...

Pajak Atas Dividen di Indonesia

Pajak dividen adalah pajak yang dikenakan atas penghasilan dari pembagian dividen yang diterima oleh pemegang saham suatu perusahaan. Di Indonesia, pajak dividen telah mengalami beberapa perkembangan dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2018, pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan baru tentang pengenaan pajak dividen. Berdasarkan peraturan tersebut, pajak dividen sebesar 7,5% dikenakan pada pembayaran dividen kepada pemegang saham domestik dan 20% pada pemegang saham asing yang tidak memiliki kantor perwakilan di Indonesia. Namun, pada tahun 2020, pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan untuk mengurangi beban pajak bagi pemegang saham asing. Berdasarkan kebijakan tersebut, pajak dividen yang dikenakan pada pemegang saham asing yang tidak memiliki kantor perwakilan di Indonesia diturunkan menjadi 15%. Selain itu, pada tahun 2021, pemerintah Indonesia juga mengeluarkan kebijakan tentang insentif pajak dividen untuk meningkatkan investasi di Indonesia. Berdasarkan kebijak...

Pajak atas Dividen Di Beberapa Negata

Perkembangan pajak atas dividen dapat berbeda-beda tergantung pada negara atau wilayah yang dimaksud. Namun, secara umum, pajak atas dividen adalah pajak yang dikenakan pada pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham. Beberapa negara memiliki aturan pajak atas dividen yang lebih rendah atau bahkan tidak ada pajak atas dividen, seperti di Singapura, Hong Kong, dan Uni Emirat Arab. Di negara lain, pajak atas dividen dapat mencapai tingkat yang cukup tinggi, seperti di Swedia dan Prancis. Di beberapa negara, pajak atas dividen dapat dikenakan pada tingkat yang berbeda tergantung pada jenis pemegang saham atau apakah pemegang saham tersebut adalah warga negara atau bukan. Misalnya, di Amerika Serikat, tarif pajak atas dividen dapat berbeda antara pemegang saham individu dan pemegang saham korporasi. Beberapa negara juga memberikan insentif pajak untuk pembayaran dividen, seperti di Indonesia di mana perusahaan yang membayar dividen dengan persentase tertentu dari laba setiap ...

Korupsi Kenapa Masih Ada

Mengapa korupsi masih terus merajalela? Mungkin karena bagi sebagian orang, korupsi dianggap wajar selama tidak ketahuan. Hukuman dari Tuhan terasa jauh karena tidak datang saat itu juga. Sementara hukuman dari pengadilan pun hanya berlaku jika tertangkap. Selama masih bisa lolos, masih bisa menyuap, atau memanipulasi hukum, maka korupsi dianggap aman-aman saja. Inilah yang membuat moral tergadaikan dan keadilan semakin kabur. K orupsi masih merajalela karena nurani sudah mati dan rasa takut kepada Tuhan terkikis. Bagi pelaku, selama tidak ketahuan, semuanya halal. Hukuman Tuhan dianggap lambat, seolah bisa ditunda atau dinegosiasi. Padahal, Tuhan tidak pernah lengah. Hanya saja manusia terlalu sombong, merasa aman karena hukum dunia bisa dimanipulasi. Mereka lupa, keadilan Ilahi tidak butuh bukti, saksi, atau proses hukum. Saat waktunya tiba, balasannya tak bisa dihindari.

Contoh Surat Permintaan Pelaksanaan Kegiatan

Berikut adalah contoh surat permintaan resmi kepada para pejabat untuk melaksanakan kegiatan coaching and counseling semester 1 tahun 2025 Kepada Yth. [Nama Jabatan] di Tempat Dengan hormat, Dalam rangka meningkatkan kinerja dan profesionalisme tenaga pendidik serta pegawai di lingkungan [Nama Instansi/Satuan Kerja], kami merencanakan pelaksanaan kegiatan coaching and counseling untuk Semester 1 Tahun 2025. Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kepada Bapak/Ibu untuk dapat melaksanakan kegiatan coaching and counseling di satuan kerja masing-masing sesuai dengan ketentuan dan pedoman yang berlaku. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana evaluasi, pembinaan, dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia secara berkelanjutan. Adapun waktu pelaksanaan dan teknis kegiatan kami serahkan kepada kebijakan masing-masing unit kerja, dengan tetap berkoordinasi dengan bagian kepegawaian dan pengembangan SDM. Demikian surat ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja samanya...

Ketika Tuhan Tergantikan

Dalam sejarah panjang peradaban, sering kali kita menemukan kisah di mana Tuhan yang kita sembah tidak lagi hadir sebagai sosok yang kita kenal sejak mula. Perlahan, sosok-Nya tergantikan, dimasukkan oleh tangan-tangan lain yang membawa nama-Nya, namun tidak mengenalkan wajah-Nya. Tuhan kita dimasukkan oleh yang lain — bukan melalui perang senjata, melainkan melalui narasi, dogma, dan sistem yang dibangun dengan rapi. Mereka datang bukan untuk merusak, tapi untuk menggantikan. Bukan dengan kekerasan, tapi dengan keyakinan yang diselundupkan perlahan. Maka lahirlah generasi yang tak lagi mengenal Tuhan sebagaimana nenek moyang mereka mengenalnya. Yang tersisa hanya nama-Nya, namun jiwanya telah lama diganti. Bukan karena Dia kurang mencinta, tapi karena kita yang mulai lupa cara mencintai-Nya. Di tanah ini, di antara sunyi doa yang mulai kehilangan makna, ada bisikan-bisikan asing yang perlahan kita anggap suci. Nama-Nya masih disebut, tapi bukan dengan hati. Wujud-Nya masih dicari, tap...

Kompetensi Pemberdayaan UMKM

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, serta mengurangi kesenjangan sosial. Namun, dalam praktiknya, UMKM sering menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan akses permodalan, pemasaran, teknologi, serta kurangnya pendampingan dan pelatihan yang memadai. Oleh karena itu, keberadaan pegawai yang kompeten dalam menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan UMKM menjadi sangat penting. Pegawai yang terlibat dalam program pemberdayaan UMKM perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan UMKM, mampu menyusun program yang tepat sasaran, serta memiliki keterampilan komunikasi, fasilitasi, dan koordinasi lintas sektor. Sayangnya, dalam beberapa kasus, pelaksanaan program pemberdayaan UMKM belum optimal akibat keterbatasan kapasitas sumber daya manusia yang terlibat. Untuk menjawab tantangan tersebut, diperlukan upaya sistematis untuk meningkatkan kompetensi pegawai, baik melalui pelatihan tekn...

Strategi Menabung

Strategi menabung realistis dengan penghasilan Rp5 juta per bulan . Untuk penghasilan, mungkin bisa berbeda, nanti penghitungan bisa disesuaikan. Kuncinya adalah tetap fleksibel, tapi tetap disiplin. Strategi ini bisa dibagi dalam dua versi: basic dan agresif , tergantung seberapa besar niat kamu buat nabung dan seberapa berat beban pengeluaran bulananmu. 1. Strategi Basic (Cocok untuk yang masih banyak kebutuhan pokok) Tujuan: Mulai menabung sambil tetap memenuhi kebutuhan hidup dengan nyaman. Pembagian: Kebutuhan pokok (60%) : Rp3.000.000 Makan, transport, listrik, sewa/kos, dll. Keinginan/gaya hidup (20%) : Rp1.000.000 Jajan, nongkrong, langganan digital, hiburan. Tabungan dan darurat (20%) : Rp1.000.000 Bisa dibagi: Rp700.000 untuk tabungan utama Rp300.000 untuk dana darurat atau investasi ringan (emas, reksadana) Catatan: Kalau kebutuhan pokok bisa ditekan (misalnya tinggal dengan orang tua), porsi tabungan bisa dinaikkan. 2. Strategi Agresif (Cocok untuk yan...

Pengelolaan Kinerja Pegawai

Pengelolaan kinerja pegawai merupakan instrumen strategis dalam rangka menjamin tercapainya tujuan dan sasaran organisasi secara terukur, sistematis, dan akuntabel. Proses pengelolaan kinerja dimulai dari penyusunan Perjanjian Kinerja (PK) oleh Kepala Kantor selaku pemilik peta strategi. PK tersebut disusun berdasarkan Manual Indikator Kinerja Utama (IKU) yang berfungsi sebagai pedoman utama dalam menetapkan sasaran strategis organisasi serta indikator keberhasilannya. Sebagai tindak lanjut dari PK pimpinan, seluruh pegawai selain pemilik peta menyusun Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) . SKP disusun dengan mengacu pada Manual Indikator Kinerja Individu (IKI) yang memuat indikator dan target kinerja sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing individu. Keterkaitan antara PK dan SKP ini menciptakan kesinambungan vertikal yang memperkuat pencapaian kinerja organisasi melalui kontribusi kinerja individu. Target kinerja dalam PK dan SKP disusun secara triwulanan , di mana setiap periode m...

Toleransi Dalam Berkeluarga

"Dalam setiap rumah tangga, ketidakcocokan adalah hal yang pasti terjadi. Dua pribadi dengan latar belakang, kebiasaan, dan cara pandang yang berbeda tak mungkin selalu sejalan. Namun, bukan kesamaan yang membuat hubungan langgeng, melainkan bagaimana dua orang belajar untuk memahami dan mentoleransi perbedaan satu sama lain. Toleransi dalam rumah tangga bukan berarti membiarkan diri terus-menerus mengalah atau menekan perasaan sendiri, tapi tentang kesediaan untuk membuka ruang dialog, memberi pengertian, dan mencari titik temu. Dalam prosesnya, mungkin kita perlu belajar menurunkan ego, memilih diam untuk meredam amarah, atau berani bicara agar tidak menyimpan luka. Rumah tangga yang sehat bukan yang bebas konflik, tapi yang mampu mengelola konflik dengan dewasa, menjadikannya sebagai jalan untuk saling tumbuh, bukan saling menjatuhkan. Karena pada akhirnya, cinta yang dewasa tak hanya tahu cara mencintai, tapi juga tahu bagaimana bertahan dan memperjuangkan hubungan ketika ke...

Lisan Yang Lupa Dijaga, Dosa Yang Terus Mengalir

Ghibah adalah menyebutkan hal-hal yang tidak disukai seseorang saat ia tidak hadir, meskipun apa yang dikatakan itu benar. Perbuatan ini mencederai kehormatan dan menodai persaudaraan, sebab setiap insan pasti ingin dijaga harga dirinya, apalagi saat ia tak berada untuk membela diri. Berikut beberapa ciri-ciri ghibah yang bisa dikenali: Membicarakan orang yang tidak hadir – Ghibah terjadi saat seseorang dibicarakan di belakangnya, tanpa sepengetahuan atau kehadirannya. Menyebutkan hal yang tidak disukai oleh orang tersebut – Meskipun benar, jika yang dibicarakan merasa tersinggung atau tidak suka, maka termasuk ghibah. Isi pembicaraan merendahkan atau membuka aib – Topik yang dibicarakan sering kali bersifat negatif, seperti kekurangan fisik, kebiasaan buruk, atau kesalahan masa lalu. Tidak ada tujuan yang dibenarkan secara syar’i – Ghibah biasanya dilakukan tanpa ada maslahat, hanya untuk melampiaskan emosi, bergosip, atau mencari hiburan. Menjadi kebiasaan dalam pe...

Bersikap Bodo Amat Bukan Berarti Tidak Peduli

Dalam hidup, ada satu sikap yang kadang disalahpahami: bodo amat. Salah satu buku yang sangat bagus, "Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat" Dari Mark Manson.  Padahal sikap ini merupakan salah satu sikap untuk tidak mencampuri urusan orang lain.  Orang mengira itu tanda tak peduli, tanda tak punya empati. Padahal, dalam banyak situasi, sikap bodo amat justru jadi bentuk kebijaksanaan. Sebab tidak semua hal perlu ditanggapi, tidak semua perilaku harus dianalisis, dan tidak semua kesalahan orang harus kita korek-korek sampai akar. Kadang, yang bikin kita capek bukan karena terlalu banyak masalah, tapi karena terlalu ingin tahu urusan orang lain. Kita terlalu sibuk mengomentari hidup orang, terlalu rajin menilai rumah tangga orang, terlalu semangat menyimpulkan karakter orang dari satu-dua kejadian yang bahkan bukan urusan kita. Padahal, diam bukan berarti kalah. Mengabaikan bukan berarti lemah. Ada saatnya kita memilih tenang, bukan karena tidak tahu, tapi karena sadar: tid...

Kapan Waktu Yang Tepat untuk Menabung

  Waktu terbaik untuk mulai menabung adalah: sekarang —tidak peduli seberapa kecil nominalnya. Kenapa? Karena menabung itu soal kebiasaan , bukan soal nunggu "punya lebih dulu". Berikut alasan kenapa sekarang adalah waktu paling tepat: Semakin awal, semakin ringan Menabung dari sekarang bikin kamu nggak perlu nabung dalam jumlah besar nanti karena waktu kerja buat kamu. Bahkan tabungan kecil yang dikumpulkan konsisten bisa jadi besar karena efek waktu dan bunga/imbal hasil. Kita nggak tahu kapan butuh uang darurat Kebutuhan mendesak bisa muncul tiba-tiba: sakit, kehilangan pekerjaan, atau kebutuhan keluarga. Kalau sudah terbiasa nabung, kamu nggak panik. Kebiasaan lebih penting dari jumlah Menabung Rp10.000 sehari lebih baik daripada niat menabung Rp1 juta yang nggak pernah kejadian. Kebiasaan kecil yang terus dilakukan lebih tahan lama dan minim stres. Menghindari penyesalan Banyak orang menyesal karena terlambat menabung, bukan karena mulai terl...

Menabung Diawali dari Niat dan Kedisiplinan

Penghasilan kecil sekalipun, kita masih bisa menabung.  Kuncinya bukan di besar kecilnya penghasilan, tapi di kebiasaan dan kedisiplinan . Bahkan dengan penghasilan terbatas, menabung tetap bisa dilakukan. Ini beberapa tips dan sudut pandang yang mungkin bisa bantu: 1. Uang kecil tetap berarti kalau konsisten Contoh: Rp2.000/hari = Rp60.000/bulan Rp10.000/minggu = Rp520.000/tahun Angka itu mungkin kecil, tapi jika dilakukan terus-menerus, hasilnya tetap terasa. Menabung itu soal membentuk habit , bukan cuma nominal. 2. Gunakan prinsip "menabung dulu, baru belanja" Walau sedikit, coba sisihkan dulu di awal. Misalnya setelah gajian: “Saya mau tabung Rp5.000 atau Rp10.000 dulu sebelum pakai buat kebutuhan.” Kalau nunggu “sisa uang”, biasanya habis duluan. 3. Gunakan metode "uang receh diselamatkan" Setiap kali kamu dapat kembalian atau uang kecil yang tidak terpakai, langsung masukkan ke wadah tabungan (bisa celengan, dompet khusus, e-wallet terpisa...

Menabung Sesuai Gaya Hidup

  Metode menabung yang bisa disesuaikan berdasarkan gaya hidup seseorang. Karena tiap orang punya kebiasaan dan prioritas berbeda, menabung pun sebaiknya fleksibel tapi tetap konsisten. 1. Gaya Hidup Sibuk (Kerja Padat, Jarang Monitor Keuangan) Metode cocok: Auto-debit + Rekening terpisah Atur agar setiap gajian otomatis ada potongan ke rekening tabungan yang tidak mudah diakses (jangan pakai kartu ATM-nya). Ini meminimalkan distraksi dan nggak perlu diingat-ingat terus. 2. Gaya Hidup Spontan (Suka Belanja Tanpa Rencana) Metode cocok: Jar system atau amplop fisik/digital Bagi uang ke dalam kategori: kebutuhan, tabungan, hiburan. Bisa juga pakai e-wallet khusus untuk menabung, biar nggak tercampur sama saldo utama. 3. Gaya Hidup Hemat & Terencana Metode cocok: 50/30/20 atau Target Saving Cocok bagi kamu yang disiplin dan suka tracking. Bisa buat target: tabungan liburan, darurat, beli barang besar. 4. Gaya Hidup Visual (Suka Lihat Perkembangan Langsung...

Kebiasaan Menabung dan Proporsinya

Dalam menghadapi berbagai tantangan hidup, sering kali kita terjebak dalam kecenderungan untuk menyalahkan pihak lain. Padahal, kunci dari pertumbuhan dan ketahanan pribadi terletak pada kemampuan untuk fokus pada usaha sendiri. Dengan menyadari kesalahan yang pernah dilakukan dan mengambil langkah konkret untuk memperbaikinya, seseorang dapat membangun fondasi yang lebih kuat untuk masa depan. Salah satu bentuk usaha mandiri yang sangat penting namun kerap diabaikan adalah kebiasaan menabung. Disiplin dalam menyisihkan sebagian penghasilan bukan hanya mencerminkan pengelolaan keuangan yang baik, tetapi juga kesiapan dalam menghadapi ketidakpastian. Masa sulit bisa datang kapan saja, tanpa tanda atau peringatan. Oleh karena itu, membangun kebiasaan menabung sejak dini merupakan investasi dalam ketahanan pribadi. Menjadikan introspeksi dan perbaikan diri sebagai bagian dari gaya hidup bukanlah kelemahan, melainkan bentuk kekuatan sejati. Dalam dunia yang terus berubah, mereka yang mampu...

Contoh Ucapan Pembagian SHU Dari Koperasi Kepada Anggota

Berikut contoh ucapan pemberian Sisa Hasil Usaha (SHU) dari KPRI Perkasa yang bisa digunakan: Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan kita kesehatan dan keberkahan hingga dapat menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 H dengan penuh suka cita. Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian, KPRI Perkasa dengan senang hati memberikan Sisa Hasil Usaha (SHU) kepada seluruh anggota sebagai bentuk apresiasi dan rasa syukur atas kebersamaan kita selama ini. Semoga bantuan ini dapat membawa manfaat dan menambah kebahagiaan dalam merayakan Idulfitri bersama keluarga tercinta. Kami juga mengucapkan: Taqabbalallahu minna wa minkum, Semoga Allah menerima amal ibadah kita dan menjadikan kita pribadi yang lebih baik di hari yang fitri ini. Selamat Hari Raya Idulfitri 1446 H, Mohon maaf lahir dan batin. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Ucapan ini bisa disesuaikan dengan nama lembaga, pejabat yang memberikan,...

Tantangan Pencapaian Kinerja Tahun 2025

Tantangan pencapaian kinerja tahun 2025 bisa berbeda tergantung pada sektor atau organisasi yang dimaksud, tapi secara umum, beberapa tantangan utama yang mungkin dihadapi dalam mencapai target kinerja tahun 2025 antara lain: Perubahan Ekonomi Global Ketidakpastian ekonomi, inflasi, fluktuasi nilai tukar, dan ketegangan geopolitik bisa memengaruhi pencapaian target kinerja, terutama di sektor perdagangan dan investasi. Transformasi Digital Tuntutan terhadap digitalisasi yang cepat bisa menjadi tantangan, terutama jika SDM belum sepenuhnya siap atau infrastruktur teknologi belum memadai. Sumber Daya Manusia (SDM) Kualitas, kuantitas, dan adaptabilitas tenaga kerja menjadi faktor penting. Tantangan muncul ketika organisasi kekurangan talenta atau menghadapi resistensi terhadap perubahan. Perubahan Regulasi dan Kebijakan Perubahan kebijakan nasional dan internasional dapat memengaruhi strategi operasional dan pencapaian target. Target Kinerja yang Lebih Tinggi Dalam ba...

Contoh Identifikasi Risiko Wajib Pajak Tidak Patuh

Identifikasi risiko Wajib Pajak (WP) yang tidak patuh merupakan langkah awal penting dalam strategi kepatuhan pajak. Risiko ini bisa berasal dari berbagai faktor dan dapat dikelompokkan berdasarkan karakteristik WP, perilaku, serta lingkungan usahanya. Berikut adalah beberapa bentuk identifikasi risiko WP tidak patuh : 1. Risiko Berdasarkan Kepatuhan Formal Tidak menyampaikan SPT (Tahunan atau Masa). Terlambat menyampaikan SPT . Tidak melakukan pembetulan SPT meskipun ada kesalahan. Tidak melaporkan pajak tertentu seperti PPN, PPh Final, dll. 2. Risiko Berdasarkan Kepatuhan Material Pelaporan penghasilan tidak sesuai dengan data eksternal (contoh: data perbankan, e-commerce, kepemilikan aset). Biaya atau pengeluaran fiktif atau tidak wajar . Pemanfaatan tarif pajak rendah secara agresif (tax avoidance) . Penghindaran pemotongan atau pemungutan pajak (misalnya tidak memungut PPN). 3. Risiko Berdasarkan Profil WP WP dengan pendapatan tinggi tetapi laporan pajaknya ...

Pasar Batik Sentono

Kalau kamu pecinta batik, Pasar Batik Sentono di Pekalongan wajib banget masuk daftar kunjungan. Tempat ini penuh deretan kios batik mungkin ada ratusan kios yang ada dengan menawarkan berbagai motif khas batik—dari yang tradisional sampai modern, semua ada!. Ada daster, sarung, celana, rok, baju, kain dan banyak lagi yang lain. Pasar ini menjadi surga bagi anda pencinta batik. Harganya juga beragam, cocok buat semua kantong.  Suasananya ramah, khas kota batik yang hangat dan bersahabat.  Pasar Batik Setono di Pekalongan punya lokasi yang sangat strategis— Terletak di jalan KH Hasyim asyari no 28, Pekalongan atau di jalan Pantura. Lokasinya hanya sepelemparan batu dari pintu Tol Pekalongan. Exit tol KM 341. Cocok banget buat kamu yang sedang dalam perjalanan lewat jalur Pantura atau baru keluar tol dan ingin cari oleh-oleh khas. Nggak perlu masuk jauh ke kota, tinggal belok sebentar, kamu sudah sampai di pusat batik terbesar di Pekalongan. Lokasinya yang mudah diakses bikin pa...

Maaf Tuhanku, Aku Sibuk

Namaku Reza. Aku bangun pagi bukan untuk bersujud, tapi untuk mengejar dunia. Laptop adalah kitab suciku, kopi adalah air suciku, dan notifikasi ponsel adalah azan yang paling sering kuikuti. Aku hidup dalam kalender, bernapas dalam deadline, dan tidur dalam pelukan mimpi-mimpi duniawi. Aku pernah janji pada Tuhan: "Nanti, jika aku sudah sukses, aku akan kembali. Aku akan menyembah-Mu lagi. Tapi sekarang, izinkan aku mengejar dulu." Dan Tuhan, yang Maha Pengertian, diam saja. Tidak menuntut, tidak mendesak. Hanya diam… seperti langit yang menatap manusia dengan sabar. Tahun-tahun berlalu. Karierku naik. Angka-angka di rekening bankku bertambah. Tapi setiap malam, ketika lampu padam dan aku sendirian, ada ruang kosong di dadaku yang tidak bisa diisi oleh gaji atau penghargaan apa pun. Lalu suatu hari, tubuhku menyerah. Aku ambruk di tengah presentasi. Rumah sakit menjadi tempatku berteduh. Di sana, tidak ada jadwal. Tidak ada klien. Hanya aku, selang infus, dan detak jantung y...

Contoh Monolog Tentang Apatis

Versi monolog puitis dari cerita Ana, cocok jika ingin dibaca dalam satu napas perenungan: --- Dulu aku datang dengan semangat, membawa harapan bahwa tempat ini akan jadi ruang tumbuh—bukan hanya untuk karier, tapi juga untuk jiwa. Aku percaya kerja bisa jadi tempat yang hangat, tempat kita saling dukung, saling jaga. Tapi ternyata, yang hangat hanya kopi pagi. Sisanya—penuh sandiwara dan suara-suara yang tak jujur. Aku pernah mencoba menyatu, ikut dalam tawa yang terdengar riang, walau kadang terasa hampa. Pernah juga merasa sakit ketika kebaikan dibalas curiga, ketika diamku dimaknai salah. Lama-lama aku lelah. Bukan marah, hanya lelah. Jadi aku memilih diam. Menarik diri tanpa drama, tanpa pengumuman. Datang, kerja, pulang. Selesai. Aku bukan tidak peduli. Aku hanya memilih untuk tak lagi memberi energi pada yang tak memberi kembali. Tempat ini bukan rumah, hanya persinggahan untuk menunaikan tugas. Aku tak butuh lingkaran yang semu, cukup ruang untuk bernapas tanpa tekanan. Dan di ...

Contoh Cerita Tentang Apatis

Contoh narasi dalam bentuk cerita pendek dengan sudut pandang tokoh bernama Ana yang sudah merasa apatis terhadap lingkungan kerjanya : Sudah lama Ana tidak lagi merasa terlibat secara emosional di lingkungan kerjanya. Dulu, ketika pertama kali bergabung, ia berusaha terbuka, menjalin hubungan baik dengan rekan-rekan, ikut dalam obrolan makan siang, bahkan kadang mencoba membantu menyelesaikan konflik kecil di tim. Tapi lama-lama, semua itu terasa menguras tenaga. Rasa kecewa menumpuk dari waktu ke waktu—dari sikap yang tidak konsisten, drama yang tak pernah habis, hingga ketidakjelasan komunikasi yang membuat suasana makin berat. Sampai akhirnya, Ana mengambil jarak. Bukan karena dia membenci mereka, tapi karena dia mulai sadar: tidak semua hal harus melibatkan hati. Sekarang, Ana datang ke kantor dengan satu tujuan yang jelas—bekerja secara profesional dan pulang tanpa beban pikiran. “Aku di sini untuk menyelesaikan tugasku dan mendapatkan penghasilan. Bukan untuk terjebak dalam rela...

Jangan Sampai Seperti Tebu

  Banyak yang sudah tahu, tanaman tebu. Banyak sekali ditanam di beberapa tempat. Biasanya ditanam untuk menyuplai pabrik gula. Tanaman yang menghasilkan rasa manis ketika digigit. Kalau diperas akan menghasilkan gula.  Namun, ini berbeda dari hal tersebut, sebuahe Sebutan "pria tebu" atau "wanita tebu" biasanya dipakai secara kiasan atau sindiran. Kata "tebu" sendiri manis di luar, tapi setelah diperas habis, dibuang begitu saja. Jadi, narasi yang pas untuk istilah ini seringkali merujuk pada seseorang yang dimanfaatkan karena kebaikannya atau ketulusannya, lalu ditinggalkan saat sudah tidak dibutuhkan lagi. Mungkin dapat diuraikan sebagai berikut :  “Disebut pria/wanita tebu karena mereka manis, baik, dan tulus di awal—mudah disukai dan selalu ada saat dibutuhkan. Tapi sayangnya, seringkali mereka hanya dimanfaatkan. Setelah ‘sari’-nya diambil, mereka ditinggalkan begitu saja, seperti batang tebu yang dibuang setelah diperas habis.” Atau  "Jangan ...

Ketika Pensiun Nanti

Ketika masa pensiun tiba, aku ingin melepas diri dari segala urusan yang berkaitan dengan pemerintah baik mengkritik maupun  memberikan nasehat. Apa kapasitas saya tentang hal itu.  Apakah karena hartaku telah cukup, tentu tidak demikian. Hanya sekedar memberikan kenikmatan pada tubuh ini untuk waktu yang tersisa. Sampai kapan, ya, tidak tahu. Umur hanya Tuhan yang mengetahuinya.  Saatnya berhenti sejenak dari keramaian dunia birokrasi. Menikmati hidup yang telah diberikan Tuhan. Aku ingin lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, memberi ruang bagi jiwa untuk menemukan kedamaian yang hakiki. Di sela waktu yang lebih lapang, aku akan menekuni kembali hobi-hobi yang selama ini tertunda, termasuk rencana besar yang sudah lama tertanam di hati: menjelajahi Pulau Jawa dan Sumatera dengan kendaraan roda empat. Menikmati apa yang telah Tuhan berikan pada negeri ini. Setiap kota, setiap desa yang aku singgahi akan menjadi kisah tersendiri yang kutulis dengan hati. Aku ingin mengabadi...

Tuhan Yang Dimadukan

sebuah negeri yang dulu sujudnya seirama dengan detak azan, hiduplah seorang lelaki tua bernama Malik. Ia penjaga surau terakhir yang masih berdiri di tengah hiruk-pikuk bangunan tinggi dan papan-papan iklan yang bercahaya lebih terang dari bulan. “Dulu, setiap maghrib, langit bersyahadat bersama kami,” katanya pada seorang anak kecil yang duduk di sampingnya. Anak itu menatap heran. “Sekarang kenapa tidak, Pak?” Malik tersenyum pahit. “Karena Tuhan kita dimadukan oleh yang lain.” Si anak tak mengerti. Maka Malik menunjuk ke arah menara tinggi yang memutar musik bukan azan, ke pasar yang lebih ramai dari saf salat, dan ke layar-layar kaca yang kini menjadi kiblat baru. “Mereka masih menyebut nama-Nya,” katanya. “Tapi hatinya telah terpaut pada dunia. Tuhan tetap Esa, tapi disandingkan dalam hati yang mendua.” Dalam mimpi-mimpinya, Malik sering melihat surau itu menangis. Atapnya bocor bukan karena hujan, tapi karena dzikir yang mulai hening. Lantainya berdebu bukan karena angin, tapi k...

Tuhan Tidak Pernah Cemburu

Manusia, bila dimadu, hatinya remuk. Rasa cinta yang tulus berubah menjadi bara. Cemburu menjadi luka. Sebab manusia mencinta dengan rasa memiliki. Tapi Tuhan? Tuhan tidak butuh cinta kita. Tak berkurang keagungan-Nya meski seluruh umat berpaling. Dia Maha Kaya, tak butuh penyembahan. Tapi ketika hamba-Nya memadukan-Nya dengan dunia, kekuasaan, atau ilah lain—bukan Tuhan yang sakit. Kita-lah yang perlahan mati. Dalam satu malam yang sunyi, seorang pemuda bertanya pada gurunya di beranda masjid tua. “Guru, jika manusia sakit bila dimadu, apakah Tuhan juga begitu?” Sang guru menatap langit. “Tidak, Nak. Tuhan tidak sakit... tapi hamba-Nya yang akan merasakan perihnya kehilangan cahaya. Saat cinta pada-Nya dibagi, nur-Nya pun menjauh. Bukan karena Dia marah—tapi karena hati yang kotor tak sanggup lagi menampung suci-Nya.” Pemuda itu tertunduk. Ia ingat sujudnya yang makin jarang, ingat malam-malam yang dulu hangat bersama istighfar, kini terganti layar biru dan notifikasi fana. “Ma...

Kita Tidak Bisa Memilih Siapa Orang Tua dan Anak Ki

"Dalam lanskap kehidupan, ada banyak hal yang bisa kita pilih—pekerjaan, pasangan, tempat tinggal, bahkan jalan hidup yang ingin kita tempuh. Namun, ada pula hal-hal fundamental yang sepenuhnya berada di luar kuasa kita. Kita tidak pernah memilih siapa yang akan menjadi orang tua kita, sebagaimana kita juga tak memiliki kendali atas siapa yang akan hadir dalam hidup kita sebagai anak. Hubungan darah, yang sering dianggap paling kuat, justru lahir dari ketetapan yang bukan hasil keputusan. Dan dalam kenyataan itu, tersimpan pelajaran besar tentang eksistensi manusia: bahwa kehidupan bukanlah sekadar tentang apa yang bisa kita pilih, tapi tentang bagaimana kita merespons apa yang diberikan kepada kita. Orang tua, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, adalah cermin pertama tempat kita belajar tentang kasih, luka, harapan, dan pengertian. Anak, di sisi lain, hadir sebagai misteri yang perlahan kita kenal, bukan untuk dikendalikan, melainkan untuk dibimbing dan dicintai. Just...

Contoh Surat Permintaan Bantuan Tindak Lanjut

  Nomor: [Nomor Surat] Sifat: Penting Lampiran: 1 (satu) berkas Perihal: Permohonan Tindak Lanjut Daftar Hasil Temuan/Pembinaan Kepada Yth.  1. Kepala Bagian....  2. Kepala Bidang....  di – Tempat Dengan hormat, Sehubungan dengan telah ditetapkannya Daftar hasil temuan/pembinaan tahun [Tahun], bersama ini kami sampaikan permohonan tindak lanjut atas daftar tersebut guna memperoleh penyelesaian.  Adapun daftar hasil temuan/pembinaan sebagaimana terlampir dalam surat ini. Kami mohon agar tindak lanjut dapat dilakukan dalam bentuk dokumen tindak lanjut serta dokumeb pendukung lainnya sesuai ketentuan yang berlaku. Sehubungan dengan hal tersebut, mohon kiranya tindak lanjut dapat diseleypada kesempatan pertama dan dokumen tersebut agar dikirimkan kepada kami melalui link terlampir.  Demikian surat ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih. Hormat kami, Kepala ...  [tanda tangan dan stempel] [Nama Kepala...

Ucapan Selamat Paskah

Kita adalah makhluk sosial, yang bersosialisasi dengan orang lain. Sehingga ketika ada umat lain yang merayakan, kita dapat memberikan ucapan.  Berikut beberapa contoh ucapan Jumat Agung yang bisa kamu gunakan: Ucapan Religius dan Reflektif: "Selamat memperingati Jumat Agung. Semoga pengorbanan Yesus Kristus menjadi teladan kasih dan pengampunan bagi kita semua." "Di Jumat Agung ini, mari kita merenungkan cinta Tuhan yang begitu besar bagi umat-Nya. Damai dan berkat-Nya menyertai kita selalu." "Jumat Agung adalah saat untuk mengingat kasih tanpa syarat. Semoga kita semakin dikuatkan dalam iman dan harapan." Ucapan Sederhana dan Hangat: "Damai Kristus menyertai di Jumat Agung ini." "Selamat Jumat Agung. Semoga kasih Tuhan senantiasa menuntun langkah kita." "Semoga hari ini menjadi momen perenungan yang membawa ketenangan dan harapan baru." Diatas adalah beberapa contoh ucapan yang dapat digunakan. 

Surat Untuk Ananda

Yo, Bapak dan Mami ingin menyampaikan beberapa hal penting yang mungkin belum sempat kita bicarakan dengan tenang. Sebagai orang tua, kami sangat menyayangimu dan selalu menginginkan yang terbaik untuk masa depanmu. Belajar adalah tugas utama seorang anak. Bukan sekadar kewajiban dari sekolah, tapi bekal penting agar kamu bisa menjadi pribadi yang mandiri, kuat, dan siap menghadapi dunia. Ilmu yang kamu pelajari hari ini adalah investasi untuk hidupmu nanti. Setiap usaha yang kamu lakukan sekarang, akan menentukan jalanmu ke depan. Kami tahu kadang belajar terasa melelahkan dan membosankan. Tapi ingatlah, tidak ada kesuksesan tanpa perjuangan. Orang-orang hebat di dunia ini bisa berdiri di tempat mereka sekarang karena mereka tidak pernah berhenti belajar. Kami tidak menuntutmu menjadi yang terbaik di kelas, tapi kami ingin kamu melakukan yang terbaik dari dirimu sendiri. Jadilah anak yang bertanggung jawab, disiplin, dan tidak mudah menyerah. Dengan begitu, kamu bisa menjadi priba...

Contoh Surat Permintaan Barang

[Kop Surat Instansi / Perusahaan] Jl. Contoh Alamat No. 123, Kota ABC, Kode Pos 12345 Telp. (021) 12345678 | Email: info@contohinstansi.go.id --- Nomor: 012/HRD/IV/2025 Lampiran: - Perihal: Permohonan Pengadaan Handphone dan SIM Card Kepada Yth. Kepala Bagian Umum [Instansi/Pemimpin Terkait] di Tempat Dengan hormat, Sehubungan dengan kebutuhan operasional dalam menunjang kelancaran kegiatan Helpdesk dan pelayanan kantor, khususnya dalam hal komunikasi dan koordinasi yang efektif, bersama ini kami mengajukan permohonan pengadaan: 1. Handphone sebanyak 2 (dua) unit 2. SIM Card dengan paket data dan telepon aktif sebanyak 2 (dua) unit Adapun peruntukan handphone dan SIM card tersebut adalah untuk menunjang pelaksanaan tugas petugas Helpdesk serta pelayanan informasi kepada masyarakat secara cepat dan responsif. Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih. Hormat kami, [Nama Pemohon] Jabatan: [Misalnya: Kepala Subbagian Layanan ...

Konsep Briefing Pagi pasca lebaran

Berikut contoh briefing pagi yang bisa kamu sampaikan kepada rekan kerja setelah Idul Fitri: --- Briefing Pagi – Pasca Idul Fitri Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat pagi rekan-rekan semua, Pertama-tama, saya ingin mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H, mohon maaf lahir dan batin. Semoga momen Lebaran ini memberikan kita semangat baru, hati yang lebih bersih, dan energi positif untuk menghadapi tantangan ke depan. Terima kasih sudah kembali hadir dengan semangat setelah masa libur. Kini saatnya kita kembali fokus pada target dan tanggung jawab kita masing-masing. Mari kita manfaatkan momentum ini untuk meningkatkan kinerja, mempererat kerja sama tim, dan memberikan pelayanan atau hasil kerja terbaik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan hari ini: 1. [Masukkan info pekerjaan atau target harian/spesifik] 2. [Update proyek yang sedang berjalan] 3. [Agenda meeting atau deadline mendesak] Sekali lagi, selamat kembali bekerja. Semoga hari ini dan seterusnya menjadi ...

Sedulur Sak lawase

Mungkin ini kata yang jamak didengar, tapi sulit sekali menerapkannya. Sering sekali orang mengatakan demikian. Moga-moga kita bisa menjalaninya.  Kali ini..  Reuni kelas sosial 1, anak-anak sekarang seperti nya tidak kenal apa itu nama sosial. Pembagian kelas jaman baheula. Ternyata sudah lama sekali hampir 32 tahun usianya.  Berteman sejak saat itu, bisa jadi lebih, karena SMP bahkan SD nya, bisa jadi satu sekolah. Bahkan bisa juga tetanggaan dari kecil. Teman tapi bisa jadi lebih dekat dari saudara.  Ya, memang begitu. Kemarin di tanggal 2 April 2025. Berkumpul bersama, di warung DOI, yang berlokasi di samping SMK Batik Purworejo. Diadakan reuni sos1, SMA N 1 Purworejo.  Lama sekali tak jumpa..  Banyak cerita yang dibagikan, banyak sharingnya juga, banyak makanan yang dibagikan juga. Wis pokoke akeh sing dibagikan...  Ada yang akan menjadi nenek karena sudah punya mantu, brarti kita-kita bntar lagi, kalau ada acara ngumpul lagi, akan dipanggil kakek...