Menabung Diawali dari Niat dan Kedisiplinan

Penghasilan kecil sekalipun, kita masih bisa menabung. 

Kuncinya bukan di besar kecilnya penghasilan, tapi di kebiasaan dan kedisiplinan. Bahkan dengan penghasilan terbatas, menabung tetap bisa dilakukan. Ini beberapa tips dan sudut pandang yang mungkin bisa bantu:


1. Uang kecil tetap berarti kalau konsisten

Contoh:

  • Rp2.000/hari = Rp60.000/bulan
  • Rp10.000/minggu = Rp520.000/tahun
    Angka itu mungkin kecil, tapi jika dilakukan terus-menerus, hasilnya tetap terasa. Menabung itu soal membentuk habit, bukan cuma nominal.

2. Gunakan prinsip "menabung dulu, baru belanja"

Walau sedikit, coba sisihkan dulu di awal. Misalnya setelah gajian:

“Saya mau tabung Rp5.000 atau Rp10.000 dulu sebelum pakai buat kebutuhan.”

Kalau nunggu “sisa uang”, biasanya habis duluan.


3. Gunakan metode "uang receh diselamatkan"

Setiap kali kamu dapat kembalian atau uang kecil yang tidak terpakai, langsung masukkan ke wadah tabungan (bisa celengan, dompet khusus, e-wallet terpisah).


4. Manfaatkan tantangan kecil

Misalnya:

  • Tantangan Rp1.000/hari
  • Atau setiap kali kamu ingin jajan tapi ditahan, uangnya langsung masuk tabungan

Ini juga bisa sekaligus latih pengendalian diri.


5. Jangan tunggu "nanti kalau penghasilan naik"

Kalau menunggu penghasilan besar baru mulai menabung, kebiasaan menabung tidak akan pernah terbentuk. Justru saat uang sedikit, kita bisa belajar mengelola lebih bijak.


Ingat: Menabung itu bukan soal jumlah, tapi soal komitmen dan tujuan. Kalau kamu mulai dari kecil tapi konsisten, itu jauh lebih baik daripada tidak mulai sama sekali.

Postingan populer dari blog ini

SMK SMAKBO baru

Durian Kabupaten Purworejo

Parkir Kendaraan Bermotor di Stasiun Bogor