Anak Bukan untuk Membalas Jasa

Dalam kehidupan ini, tidak ada satu pun anak yang meminta untuk dilahirkan. Mereka hadir karena keputusan dan keinginan orang tua. Maka dari itu, sebagai orang tua, sudah semestinya kita menyadari bahwa kehadiran seorang anak bukanlah utang budi yang kelak harus dibayar. Mereka tidak berutang apa pun kepada kita.

Tugas orang tua bukanlah menanam harapan akan balas jasa di masa depan, tetapi menjadi pelindung, pembimbing, dan pendamping dalam setiap fase kehidupan anak—dari bayi, remaja, dewasa, hingga tua. Memberi cinta tanpa syarat, memberikan ruang untuk tumbuh sesuai jati dirinya, serta membekali mereka dengan kemandirian dan kepercayaan diri. Itulah tujuan sejati dalam membesarkan anak.

Banyak orang tua yang tanpa sadar menanamkan beban moral kepada anak: "Ibu sudah berkorban banyak untukmu," atau "Ayah ingin kamu jadi seperti ini demi masa depanmu." Padahal, pengorbanan orang tua seharusnya tidak menjadi alasan untuk mengendalikan hidup anak. Menjadi orang tua adalah pilihan, dan segala tanggung jawab yang menyertainya pun adalah konsekuensi yang harus diterima dengan ikhlas.

Cukuplah harapan orang tua tertuju pada satu hal: agar sang anak bisa hidup bahagia dan mencukupi dirinya sendiri. Ketika anak tumbuh menjadi pribadi yang merdeka dan utuh, di situlah sebenarnya keberhasilan orang tua terwujud—tanpa perlu dibalas apa pun selain senyum tulus dari anak yang bahagia menjalani hidupnya.

Postingan populer dari blog ini

SMK SMAKBO baru

Durian Kabupaten Purworejo

Parkir Kendaraan Bermotor di Stasiun Bogor